Herbalife Nutrition Indonesia berkolaborasi dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) resmi meluncurkan program Komunitas Sehat, pada awal Oktober ini (4/10), di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat. Peluncuran tersebut dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla bersama dengan jajaran perwakilan pemerintah dan berbagai pihak swasta lainnya.
Dikatakan Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, "Kami sangat senang program Komunitas Sehat diluncurkan secara nasional. Program ini selaras dengan komitmen Herbalife Nutrition Indonesia yang bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Kami juga senang dapat berkontribusi sesuai kemampuan kami, yakni sebagai katalis perubahan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat ke arah lebih positif."
Menurutnya, keterlibatan swasta di berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah sangat penting. Mengingat, pihak swasta dapat memberikan kontribusinya dan memberikan dampak sosial demi masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
"Herbalife Nutrition Indonesia telah bekerja sama dengan TNP2K sejak 2017. Kami bertindak sebagai sponsor program Indonesia Mampu (pencegahan diabetes dan hipertensi). Tujuannya, untuk mendorong perubahan positif, dengan harapan masyarakat mendapat dampak positif dari kehadiran program Indonesia Mampu," lanjut Andam.
Merujuk data World Health Organization, 2018, Penyakit Tidak Menular (PTM) disebabkan oleh pola makan yang buruk, aktivitas fisik yang kurang, dan penggunaan tembakau. Namun, PTM meningkat selama dua dekade terakhir dan saat ini telah mencapai 73% dari total kematian pada tahun 2016.
Berangkat dari fenomena itu, maka dalam setahun ke depan, Program Komunitas Sehat ditujukan untuk berkontribusi mengatasi permasalahan PTM di Indonesia dengan mengembangkan Pusat Penelitian di berbagai kampus di Indonesia. Di antaranya, dengan menyediakan sejumlah fasilitas. Misalnya, fasilitas melatih dan mengedukasi karyawan untuk menjalankan program harian; mengembangkan sistem dan aplikasi untuk melakukan pendataan dan analisa data; pemeriksaan kesehatan dasar; mengedukasi 3.000 partisipan di komunitas untuk pencegahan TPM; dan mempromosikan gaya hidup sehat.
“Keterlibatan pihak swasta dalam skema Public Private Parnership (PPP) atau kerja sama Swasta dan Pemerintah menjadi penting. Sebab, dengan dukungan finansial serta keahlian yang dimiliki swasta, maka dapat berkontribusi nyata terhadap program pemerintah. Herbalife Nutrition contohnya secara periodik melibatkan ahli nutrisi perusahaan dan ilmu pengetahuan untuk melakukan insiatif edukasi tentang isu seputar kesehatan di Indonesia dan Asia Pasifik,” pungkas Andam.