PT Hino Motors Sales Indonesia (Hino) berhasil menjual 11.913 unit produk kendaraannya pada semester pertama 2016—baik segmen light, medium, heavy duty truck, dan bus. di pasar dalam negeri. Hasil tersebut paling banyak disumbang oleh performa penjualan di Maret 2016, yang sanggup naik 13,45 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Februari 2016 lalu Hino mampu menjual 1.517 unit, sedangkan di Maret meroket hingga 1.721 unit.
Sementara itu, Hino Dutro atau segmen light duty truck tercatat masih menjadi penyumbang penjualan terbesar bagi Hino pada tujuh bulan pertama di tahun 2016 ini, dengan penjualan mencapai 6.476 unit. Adapun Hino Dutro 130 HD 6.8 PS menjadi tipe paling laris dengan kontribusi 42.67% terhadap total penjualan Hino Dutro atau berhasil terjual sebanyak 2.763 unit.
Hino Dutro 130 HD 6.8 PS merupakan truk 6 roda dengan GVW 8.25 Ton dimana truk ini biasa digunakan dengan aplikasi dump truk yang sangat cocok dan tangguh untuk bisnis seperti kelapa sawit, pengangkutan pasir dan batu atau bahan bangunan, dan dapat juga untuk pengangkutan batu bara di jalan normal.
Dari sisi market share, diungkapkan Santiko Wardoyo selaku Direktur Penjualan dan Promosi Hino, Hino Dutro juga mampu meraih hasil yang memuaskan. “Selama Januari – Juli 2016 ini, Hino Dutro berhasil mencatatkan 22% market share atau berhasil merangsek naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat 17,5%,” tandasnya.
Rekor market share tertinggi, ditambahkannya, juga tercipta di tahun ini. Tepatnya, pada Juli 2016 lalu, Hino Dutro berhasil mencatatkan rekor market share tertinggi dengan pencapaian sebesar 27%.
“Hasil itu sangat mengembirakan. Sebab, jika dilihat dari data Gaikindo (Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia), pasar light duty truck secara nasional selama periode Januari – Juli 2016 mengalami penurunan sebesar 20,19%. Semester pertama 2015 segmen tersebut terjual 36.468 unit secara nasional. Kemudian, turun menjadi 29.104 unit di semester pertama 2016,” tambahnya.
Pada segmen medium duty truck, walaupun pasar nasional mengalami penurunan 12% selama Januari – Juli 2016, Hino masih mempertahankan posisinya sebagai market leader selama 16 tahun ini. Pada periode Januari sampai Juli 2016 ini, melalui produk unggulannya New Generation Ranger, Hino masih memiliki porsi market share paling besar, yaitu sebanyak 60%.
Selama periode tersebut, diakuinya, Hino berhasil melepas New Generation Ranger ke pasar sebanyak 5.427 unit. “Tipe FM 260 JD 6x4 yang merupakan legenda dump truk di Indonesia masih menjadi tulang punggung penjualan Hino pada segmen ini. Tercatat FM 260 JD berhasil terjual sebanyak 969 unit atau menyumbang 20% penjualan Hino di segmen medium duty truck,” terangnya.
Untuk segmen bus, dari total penjualan secara nasional, pada Januari – Juli 2016 Hino Bus masih menjadi penguasa dengan penjualan 635 unit. Itu artinya, Hino Bus berhasil meraih 72,32% pangsa pasar dari total penjualan nasional bus yang mencapai 878 unit. Adalah Tipe bus Hino R 260 menjadi model terlaris dan mampu menopang penjualan bus Hino paling besar, dengan kontribusi sebesar 71% atau setara dengan 448 unit.
“Kami bersyukur di kondisi pasar yang belum stabil, Hino masih dapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat Indonesia. Ini terbukti Hino masih menjadi market leader dan dapat membukukan penjualan yang cukup baik untuk truk sedang dan bus. Begitupun hasil yang tak kalah menggembirakan pada truk ringan kami. Tentunya hal itu tidak terlepas dari kerja sama yang kuat dan saling membantu antara Hino dengan seluruh pelanggan kami,” tutupnya.