Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) agresif mendekati Organda. Setelah melakukan kerja sama dengan Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI, HMSI melakukan pendekatan pada Organda Daerah Istimewa Yogyakarta unit pariwisata. Pekan lalu, perwakilan Oragnda Yogayakarta diundang melihat proses pembuatan truk dan bus Hino.
Factory visit ini diikuti Agus Andrianto - ketua DPD Organda DIY, Hantoro - Waka III DPD Organda DIY sekaligus ketua Paguyuban Pengusaha Angkutan Pariwisata Yogyakarta (Palapawijaya), dan 30 orang anggota DPD Organda DIY dan pengusaha bus pariwisata. Mereka didampingi oleh diler Hino, PT. Duta Cemerlang Motors. Acara kunjungan dimulai dengan factory tour dan melihat beberapa area pabrik seperti Welding line, Painting line, Engine line, Frame line, Drive Axle line, dan Vehicle Assembly line.
Pabrik Hino memiliki luas 296.000 meter persegi dengan jumlah pekerja sebanyak 2.202 orang, proses produksi dan perakitannya dikerjakan para karyawan pabrik dengan didukung teknologi canggih dan peralatan sesuai standarisasi dari Hino Motors Ltd, Japan.
Pabrik Hino memproduksi kendaraan truk dan bus dengan kandungan lokal sebanyak ±54% untuk model Hino500 Series New Generation Ranger yang merupakan market leader dikelasnya, Hino300 Series Dutro untuk kelas light duty truck dengan kandungan lokal sebanyak ±65%, dan Bus untuk berbagai kebutuhan baik itu bus dalam kota, antar kota maupun pariwisata.
Tidak hanya bus bermesin diesel, pabrik Hino juga turut memproduksi bus berbahan bakar CNG yang ramah lingkungan. Selain produk yang berkualitas, HMSI juga mendukung penuh layanan purna jual truk dan bus Hino seperti layanan Express Maintenance yaitu perawatan berkala hanya 59 menit dilakukan pada bay khusus dengan dikerjakan oleh 2 mekanik yang handal dan terlatih, Free Service Program yaitu layanan servis berkala gratis untuk 2 tahun atau 60.000 KM dan pelatihan untuk mekanik serta pengemudi.
Dalam hal suku cadang, Hino memiliki Hino Genuine Part (HGP) yang merupakan suku cadang asli dari dari Jepang dan HMSI Original Parts (HOP) yang merupakan suku cadang lokal yang dibuat dengan kualitas standar Hino di bawah pengawasan Hino Motors ltd Japan. Dan untuk menjamin ketersediaannya di seluruh Indonesia, Hino memiliki 5 part depo yang tersebar di Medan, Tanggerang, Surabaya, Banjarmasin dan Balikpapan.
Sebelumnya, HMSI sebagai market leader medium duty truck di Indonesia melakukan kerja sama dengan Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI untuk melakukan peremajaan truk angkutan pelabuhan guna mendukung program pemerintah dalam mengefisiensikan biaya logistik. Bertempat di Hotel Grand Melia Jakarta,
Acara penandatanganan ini dilakukan oleh Adrianto Djokosoetono – Ketua Umum Organda dan Hiroo Kayanoki – Presiden Direktur HMSI serta disaksikan oleh Hally Hanafiah – Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Ansuspel) Organda DKI Jakarta, dan Santiko Wardoyo – Direktur Penjualan & Promosi HMSI. Peremajaan armada ini pada tahap awal akan dilaksanakan sebanyak 85 unit truk angkutan pelabuhan yang dimiliki oleh PT Iron Bird sebanyak 55 unit dan 30 unit milik PT Samudera Indonesia, dimana kedepannya diharapkan dapat terus bertambah dan meluas hingga keluar Jakarta, sehingga armada truk dipelabuhan dapat memberikan layanan prima bagi kegiatan bisnis disana dan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.
Saat ini jumlah armada truk yang melayani angkutan barang maupun peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok lebih dari 16.000 unit dimana terdapat 43% usia kendaraan trailer diatas 15 tahun, 16% untuk di atas 10 tahun, dan 41% usia kendaraan antara 1-10 tahun. Sementara itu biaya logistik nasional yang masih tinggi yaitu 24% dari gross domestic product (GDP) dan kontribusi terbesar berasal dari transportasi darat dengan truk mencapai 48%. sehingga membuat moda transportasi ini menjadi target utama pemerintah dalam mengatasi penurunan biaya logistik.