MIX.co.id - Konferensi Internasional Komunikasi dan Bisnis (ICCB) ke-5 di Bali pada 28-29 September 2023 menyerukan perlunya meningkatkan komunikasi yang lebih aktif untuk menunjukkan manfaat besar dari rasa kebersamaan sesama anggota ASEAN, khususnya di bidang pendidikan, perempuan dan bisnis, menyusul globalisasi yang menghasilkan kompleksitas dan ketidakpastian di berbagai sektor kehidupan manusia.
Hal ini diungkapkan Prita Kemal Gani, pendiri LSPR Institute of Communication and Business, sekaligus penggagas konferensi komunikasi internasional bertema “Strengthening ASEAN’s Leadership in Sustainable Business and Advanced Communication” tersebut.
Berbicara di hadapan sekitar 200 peserta konferensi internasional dari dalam dan luar negeri, Prita mengingatkan kembali ASEAN Communication Master Plan 2018-2023 tentang strategi komunikasi dengan sasaran audiens yang jelas yang akan memberikan manfaat yang nyata, cepat dan berkesinambungan.
“Dalam peta komunikasi ASEAN tersebut ada sejumlah target audiens yang perlu mendapatkan fokus serius, mulai dari sektor pendidikan, perempuan dan anak-anak, bisnis, kelompok disabilitas, key influencers, dan pemerintah hingga media. Pesan utamanya adalah masyarakat yang terintegrasi, damai dan stabil dan kesejahteraan bersama,” katanya.
Konferensi menghadirkan sesi panel akademisi Prof. Anne Gregory,...