Seiring dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, pasar smartwatch di global pun terus menunjukkan tren yang positif. Dirilis www.psmarketresearch.com, diperkirakan pada periode 2019-2023, pertumbuhan pasar smartwatch mencapai lebih dari 22% setiap tahunnya.
"Pasar smartwatch yang terus tumbuh, berbanding lurus dengan kebutuhan konsumen yang juga semakin beragam. Saat ini, smartwatch bukan hanya dianggap sebagai perangkat cerdas penunjang kesehatan, namun telah mengambil peran baru sebagai fashion statement dari penggunanya, yaitu para millenials," ungkap Denny Galant, Head of Product Marketing, IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia, pada pertengahan Oktober ini (16/10), di Jakarta.
Menjawab fenomena itu, Samsung kembali menghadirkan inovasi pada lini wearable terdepan melalui Galaxy Watch Active2, yang resmi diperkenalkan ke media pada pertengahan Oktober ini (16/10), di Jakarta. “Melalui Galaxy Watch Active2, kami menghadirkan perangkat yang dapat membantu penggunanya mencapai aktualisasi diri terbaik untuk memiliki #PowerfulLife," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, target market yang disasar Galaxy Watch Active2 adalah segmem millennials, yang jumlahnya mencapai 90 juta. Dibandrol mulai dari harga Rp 4,19 juta (ukuran 40mm) hingga Rp 5,49 juta (ukuran 44mm), Galaxy Watch Active2 hadir dengan bahan alumunium ringan dengan tali kasual Fluoroelastomer, serta berbahan baja tahan karat padat dengan tali kulit yang premium.
Pengguna juga dapat mempersonalisasi smartwatch dengan pilihan strap yang beragam dan dapat dibeli secara terpisah di Samsung Store. "Bahkan, opsi tampilan layar smartwatch dapat disesuaikan dengan mood atau pakaian yang sedang dikenakan, hanya dengan menggunakan algoritma ekstraksi warna dari My Style," paparnya.
Pemutakhiran dan kemudahan pada aspek desain juga dihadirkan melalui bezel berputar, yang bukan hanya membantu kenyamanan navigasi, tapi juga memaksimalkan ukuran layar Super AMOLED yang melengkung. Selain itu, menurut Denny, pengguna juga dengan mudah dapat memilih aplikasi favorit, cukup dengan menyentuh dan memutar bezel searah atau berlawanan arah jarum jam, untuk berpindah layar. Ditambah lagi, peningkatan pada One UI, menawarkan pengalaman navigasi yang lebih mudah dan nyaman.
Ditegaskan Denny, Galaxy Watch Active2 juga berperan sebagai mitra yang mendorong penggunanya untuk menjalani gaya hidup lebih sehat, dengan memberikan arahan dalam aktivitas fisik harian, mengelola stres, dan menilai kualitas waktu istirahat. "Lebih dari 39 jenis olahraga dapat dipantau melalui Galaxy Watch Active2. Tujuh di antaranya akan diaktifkan secara otomatis, termasuk lari, berjalan, bersepeda, renang, rowing machine, elliptical machine, dan latihan dinamis," urainya.
Untuk para pelari, imbuh Denny, Running Coach yang diperbaharui dapat memantau laju lari secara real time, serta memonitor tujuh jenis program lari untuk membantu meraih target harian pengguna. "Sensor kesehatan baru yang inovatif ditanamkan pada perangkat ini, sehingga dapat memonitor aktvitas harian dengan lebih cepat dan akurat," terangnya.
Pada kesempatan peluncuran ini, Samsung mengajak seluruh media untuk mengikuti brand experience dengan Galaxy Watch Active2 melalui lima zona experience, antara lain Zona Powerful Style, Smart Camera Controller, Powerful Wellness, dan Powerful Connectivity.
"Bagi millenials yang ingin segera memiliki Galaxy Watch Active2, saat ini Samsung memberikan promo di Samsung Experience Store tertentu dan online store Samsung, yaitu setiap pembelian Galaxy Watch Active2 akan mendapatkan tambahan straps seharga Rp 399.000," ungkap Denny.
Lantas, bagaimana respon millennials Indonesia terhadap Galaxy Watch Active2? Dijawab Denny, saat 2018 diluncurkan pertama kalinya Galaxy Watch Active, respon konsumen meningkat terus. "Bahkan, Galaxy Watch Active2, ketika penawaran pertama di September 2019 lalu, direspon sangat positif. Empat hari sudah sold out. Animonya 3,5 kali lebih tinggi. Ini menjadi parameter diterimanya Galaxy Watch Active2 oleh segmen millennials," pungkas Denny.
