MIX.co.id - Indonesia menjadi pasar potensial bagi KPJ Healthcare Berhad atau Grup Rumah Sakit KPJ (Grup RS KPJ). Sampai saat ini, penyedia layanan kesehatan terbesar di Malaysia itu telah memiliki 28 rumah sakit dan 4 Pusat Rawat Jalan (Ambulatory Care Centre) yang tersedia di hampir setiap kota di Malaysia. Di Indonesia, RS Medika Permata Hijau dan RS Medika BSD masuk ke dalam jaringan RS KPJ.
Diungkapkan Sity Suhana Elsa Binti Abdul Majid, Head of Health Tourism Service Group Marketing & Strstegic Communications KPJ Healthcare Berhad, pada media gathering yang digelar hari ini (5/7), Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial, terutama untuk cabang KPJ Kuching, Johor, dan Penang.
"Setiap tahunnya, KPJ menerima 150 ribu pasien internasional atau 2.000 pasien internasional per bulan. Dari total pasien internasional itu, 60 persennya adalah pasien asal Indonesia," lanjutnya.
Diakui Suhana, salah satu faktor yang mendorong tingginya pasien Indonesia ke KPJ adalah kemudahan dan lebih terjangkaunya biaya transportasi dibandingkan mereka harus Jakarta, seperti pasien yang berasal Sumatera, Aceh, dan Padang. "Kami juga memberikan fasilitas pembayaran non tunai, dengan menerima 16 asuransi yang berasal dari Indonesia," ucapnya.
Selanjutnya, untuk memberikan kemudahan layanan kepada pasien internasional, terutama pasien di Indonesia, KPJ akan membuka kantor cabang di beberapa kota di Indonesia. Tujuannya, untuk memudahkan pasien dalam menentukan estimasi waktu yang dibutuhkan selama berobat, estimasi biaya, memastikan dokter yang menangani, hingga dokumen apa saja yang dibutuhkan selama berobat. Dengan demikian, semuanya menjadi efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya. "Dalam waktu dekat, kami akan lebih dulu membuka kantor perwakilan di Jakarta," imbuhnya.
Sebagai penyedia layanan kesehatan terbesar di Malaysia, diakui Suhana, Grup RS KPJ mempunyai hampir 1.400 spesialis dan sub-spesialis. Grup RS KPJ juga fokus untuk memberikan layanan kesehatan terbaik melalui pusat keunggulannya, yakni Kanker, Saraf, Tulang, Jantung, Wanita & Anak, Mata, Gigi, serta Urologi.
"Setiap Pusat kenggulan didukung oleh teknologi terkini, di antaranya Elektra Versa HD, CT scan, PET Scan, MRI 3 Tesla, 3D Mammogram, Retinomax, Fluoroscopy System, Constellation Vision System, dan banyak lagi," paparnya.
Pada Agustus 2022 mendatang, Grup RS KPJ akan meluncurkan rumah sakit ke-29, yakni Damansara Specialis Hospital 2. Rumah sakit yang juga menyasar pasien internasional itu berlokasi di pinggir kota Kuala Lumpur dengan 300 kamar rawat inap. Selain itu, Damansara Specialis Hospital 2 juga menghadirkan pusat layanan Jantung, Tulang, dan Bedah Otak. Rumah sakit ini juga mengusung konsep Smart Hospital, karena menggunakan teknologi digital untuk membantu proses penyembuhan pasien serta didukung oleh alat medis terkini dan modern.
Sesuai dengan tagline “Care For Life”, ditambahkan Suhana, RS KPJ akan sentiasa memastikan keyamanan pasien selama pengobatan dengan menyediakan Pusat Layanan Internasional (IPC). Layanan itu untuk membantu pasien mendapatkan infomasi dan layanan terbaik sepanjang pengobatan. Di antaranya, layanan konsultasi dokter, estimasi harga perawatan, transportasi, akomodasi, perpanjangan visa, penerjemah bahasa, penukaran mata uang, dan lainnya.