MIX.co.id - Indosat Ooredoo kembali memperluas jangkauan jaringannya, dengan menghadirkan layanan 4G/LTE di 124 desa terpencil. Perluasan jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia dan menggelar layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil pada 2022 mendatang.
Akhir September ini (30/9), untuk merayakan Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-76, Indosat Ooredoo meluncurkan salah satu site 4G/LTE baru di Desa Ondo-Ondolu, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Saat ini, Kabupaten Banggai telah dikenal dengan sektor wisata bahari. Kabupaten Banggai juga tercatat sebagai salah satu permata tersembunyi pariwisata di Indonesia Timur, lantaran memiliki banyak pantai yang mempesona dan pulau-pulau eksotis.
Dijelaskan Arief Musta'in, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, "Penambahan site baru 4G/LTE telah dilakukan sejak Agustus lalu dan akan terus menjangkau 645 desa terpencil hingga akhir 2022. Melalui perluasan jaringan berkualitas video, yang diperkuat dengan berbagai produk dan layanan yang simpel, transparan, relevan, dan bebas khawatir, kami berharap dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat pedesaan secara berkelanjutan.”
Lebih jauh ia menegaskan, saat ini Indosat Ooredoo telah memperluas jangkauan layanan 4G/LTE di 124 desa terpencil. Beberapa desa terpencil tersebut antara lain Desa Pulo Kruet, Tanah Pilih, dan Jadi Mulya di Sumatera Selatan; Desa Sumare dan Taan di Mamuju, Sulawesi Barat; dan Desa Padang, Sinorang, Ondo-Ondolu, dan Maleo Jaya di Banggai, Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyampaikan, “Sudah 37 tahun masyarakat Ondo-Ondolu hidup tanpa mendapatkan sentuhan teknologi digital. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi Indosat Ooredoo yang telah menghadirkan layanan telekomunikasinya di desa ini untuk yang pertama kalinya. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan telekomunikasi dengan positif dan sebaik-baiknya, agar potensi desa dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan seluruh warga. Semoga ini menjadi langkah baik untuk percepatan pemerataan digital di daerah terpencil lain di Indonesia.”
Sementara itu, pemerintah Indonesia telah mengintensifkan pemenuhan cakupan 4G di seluruh Tanah Air, dengan berkoordinasi dengan operator seluler, termasuk Indosat Ooredoo. Sebanyak 3.435 desa terpencil masih dalam kategori blank spot jaringan 4G, di mana Indosat Ooredoo akan ambil bagian dalam penggelaran layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil yang akan selesai pada 2022 mendatang.