MIX.co.id - Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mitsubishi Xpander sebagai produk unggulan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), berhasil menjadi mobil terlaris kelima sepanjang 2022, dengan penjualan 44.110 unit.
Catatan penjualan positif tersebut juga diikuti oleh harga jual kembali Mitsubishi Xpander maupun Xpander Cross yang sangat tinggi. Di bursa mobil bekas, sejak dirilis pertama kali pada 2017 hingga sekarang, harga jual kembali keduanya mampu menjadi salah satu nilai lebih (added value) bagi konsumen.
Melalui situs (online) bursa mobil bekas, Xpander GLS 1.5 (manual) keluaran 2019, dengan catatan pemakaian 48.163 km, nilai jual kembalinya masih di angka Rp 218 juta. Padahal, pada saat diluncurkan, harga barunya mencapai Rp 230 jutaan.
Sejatinya, masih tingginya nilai jual kembali Xpander tak lepas dari faktor kemudahan sekaligus banyaknya keuntungan perawatan yang ditawarkan MMKSI. Diungkapkan Eichiro Hamazaki, Director of Aftersales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, dalam kesempatan konferensi pers, “Berdasarkan survei kami, jika dibandingkan model Low MPV lainnya, untuk biaya perawatan hingga 100.000 kilometer, kustomer Xpander dapat keuntungan atau hemat 25 persen untuk maintenance cost.”
Lebih jauh ia menjelaskan, Mitsubishi juga menawarkan garansi kendaraan penuh selama 3 tahun 100.000 kiometer. “Ini menjadi bukti bahwa kami sangat percaya diri dengan mobil kami. Selain itu, jika ada keadaan darurat, kami juga memiliki customer service 24 jam yang siap membantu. Kami berupaya memberikan kenyamanan bagi seluruh kustomer,” ungkap Hamazaki.
Nilai lebih yang dimiliki Mitsubishi Xpanderi juga diakui oleh salah satu komunitas mobil di Indonesia. Dikutip dari Newsletter MMKSI melalui situs resmi Mitsubishi Indonesia, Didi Dwiputro Zakaria, Pendiri X-MOC, mengatakan bahwa baginya, Xpander sangat representatif untuk sebuah mobil Low MPV. Dan itu juga diakui teman-teman lain yang memilikinya. Hal itu terungkap tidak lama setelah ia mendirikan X-MOC, komunitas pemilik Mitsubishi Xpander. Banyak teman-teman pengguna Xpander dan ikut menjadi anggota X-MOC menyatakan kepuasan mereka.
“Enggak bikin malu-lah performance-nya. Bahkan, menjadi trend setter kan? Coba perhatikan pada saat awal mobil ini tampil dengan gaya desain yang menggabungkan unsur gaya tampilan SUV dengan MPV berpenggerak roda depan. Dibanding kompetitor? Hehehe, mereka saja akhirnya meniru Xpander, khan? Dari desain dan sistem penggerak roda, Mitsubishi Xpander itu trendsetter,” pungkas Didi.
