Ini “Indeks Kecakapan Bahasa Inggris 2021” Versi EF Education First

MIX.co.id - EF Education First, perusahaan penyedia layanan pengajaran bahasa secara global, kembali merilis Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris atau EPI (English Proficiency Index) 2021. Laporan kali ini memaparkan tentang bagaimana dan di mana saja perkembangan kecakapan Bahasa Inggris terjadi di dunia.

Diungkapkan Prof. Dr. McCormick, Wakil Presiden Bidang Akademik EF Education First., “EF EPI 2021 ini akan memberikan masukan yang berguna bagi para pembuat kebijakan dalam upaya meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris di negara masing-masing. Laporan ini bahkan memberikan gambaran adanya peningkatan kecakapan berbahasa Inggris pada hampir semua kalangan usia dewasa produktif di dunia.”

Selain memaparkan pentingnya Bahasa Inggris dalam membantu meningkatkan taraf hidup individu dunia, laporan ini juga menekankan bahwa secara luas Bahasa Inggris juga memungkinkan adanya peningkatan daya saing ekonomi.

“Sejak dulu EF Education First percaya bahwa Bahasa Inggris memungkinkan adanya pertukaran informasi agar tercipta kolaborasi internasional dengan relasi kerja dan organisasi dari seluruh dunia. Oleh karena itu, penguasaan Bahasa Inggris yang baik akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi terlebih pada negara-negara dengan bonus demografi seperti Indonesia,” tutur Johan Wilhelmsson, EF Adults Indonesia Country Manager.

Dalam laporan ini diungkapkan bahwa tahun ini, capaian EPI Indonesia berada di peringkat 80 dari 112 negara atau turun enam peringkat dibandingkan dengan posisinya di tahun lalu. Dari segi skor EPI, Indonesia memperoleh 466 poin, sedikit meningkat dari skor tahun lalu yang ada di angka 453. Meskipun terjadi peningkatan skor, tahun ini Indonesia masih tetap berada pada kategori “rendah” untuk kecakapan Bahasa Inggris. Secara global, capaian skor EPI Indonesia bahkan masih berada di bawah rerata skor EPI global yang berada pada angka 503.

Dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga, capaian EPI Indonesia pada tahun ini berada jauh di bawah Singapura, Filipina, dan Malaysia yang berhasil menempati posisi tiga besar EPI di kawasan Asia. Singapura sebagai negara dengan capaian EPI tertinggi di Asia berhasil menempati peringkat empat EPI secara global dan masuk dalam kategori “kecakapan sangat tinggi”. Adapun, Filipina dan Malaysia secara berturut berada pada peringkat 18 dan 28 secara global dan dikategorikan sebagai negara dengan “kecakapan tinggi” dari segi kemampuan Bahasa Inggrisnya.

Masih di kawasan Asia Tenggara, Vietnam juga berada pada peringkat yang lebih unggul dibandingkan dengan Indonesia, yakni berada pada peringkat 66 secara global dengan selisih skor EPI sebesar 20 poin dibandingkan Indonesia. Pada akhirnya, Indonesia masih harus puas tertinggal pada peringkat 5 dari 8 negara di Asia Tenggara dan peringkat 14 dari 24 negara di kawasan Asia yang dihitung EPI-nya tahun ini.

Manajer Bidang Akademik EF Adults Indonesia Yunita Yanti mengatakan, “Salah satu rekomendasi kami adalah pentingnya sebuah negara untuk memprioritaskan penggunaan Bahasa Inggris seperti yang telah dilakukan oleh banyak negara pada kategori kecakapan Bahasa Inggris yang ‘Tinggi’ dan ‘Sangat Tinggi’ pada hasil laporan ini.”

Untuk itu, EF melalui brand EF for Adults, berusaha menghadirkan pengalaman belajar Bahasa Inggris yang sesuai, efektif, inklusif, dan mengedepankan student experience bagi kalangan dewasa yang mau membuka peluang pengembangan diri dan karir yang lebih besar melalui penguasaan Bahasa Inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)