Inilah Tren yang Mempengaruhi Evolusi Industri PR

Industri Public Relations (PR) telah banyak bertransformasi pada 10 hingga 12 tahun belakangan ini. Perubahan jenis media, munculnya berbagai tipe platform online, evolusi sosial media yang dinamis, serta pergeseran konsumsi masyarakat dari media tradisional menuju media online telah benar-benar merubah industri ini. Dengan adanya perubahan tersebut, para praktisi PR harus terus berevolusi dan bekerja keras mencari cara baru untuk berhubungan dan tetap relevan dengan para klien.

PRituindah Berbagai tren yang dapat mempengaruhi industri PR

Pam Flores, dalam artikelnya yang bertajuk “Public Relations Trends In An Evolving Market” mengungkapkan beberapa tren penting yang akan terus berdampak pada evolusi industri PR:

1. Storytelling visual dan konten

Mampu untuk menghadirkan “good story” klien serta mampu menjual cerita tersebut secara efektif sebagai sarana promosi brand klien telah menjadi kekuatan utama dari praktisi PR. Saat ini kemampuan tersebut justru semakin penting, terutama karena faktor teknologi yang membuat “story” lebih mudah dicerna dan dilihat secara visual oleh audiens. Oleh sebab itu, para praktisi PR sebaiknya memastikan bahwa konten “story” yang ia hadirkan harus bersifat strategis dan mencakup elemen visual baik.

2. Pers Rilis Akan Terus Berevolusi

Sejalan dengan platform komunikasi yang semakin berubah, pers rilis pun juga akan terus mengalami perubahan. Namun keberadaan pers rilis sendiri tetap memiliki tempat tersendiri bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi. Hanya saja, sebaiknya pers rilis tersebut dibuat dalam bentuk pendek, bersifat engaging serta tetap relevan. Konten visual juga menjadi lebih banyak digunakan di dalam pers rilis sebagai cara terbaik untuk meng-engage reporter atau editor.

3. Mobile Terus Mengalami Pertumbuhan

Adopsi perangkat mobile dan mobile marketing akan terus tumbuh secara cepat, Dampak mobile terhadap perusahaan semakin hari semakin terlihat jelas. Merupakan hal yang jelas bahwa audiens yang ingin Anda raih atas nama klien Anda memiliki akses internet. Oleh sebab itu, para praktisi PR harus memiliki strategi PR via mobile yang baik.

4. Real-time Marketing

Penyampaian pesan yang fleksibel dan cepat berdasarkan event terkini telah menjadi strategi dasar praktisi PR. Dengan semakin besarnya tingkat adopsi sosial media, tipe marketing ini tidak lagi hanya bersifat “ada-baiknya-untuk-dimiliki”. Justru strategi ini harus menjadi elemen dasar semua kampanye komunikasi serta sarana terbaik untuk menunjukkan brand personality klien.

5. Memanfaatkan Crowd.

Memiliki sebuah kampanye yang dapat ter-viral merupakan impian bagi semua praktisi PR. Mereka tentu berharap mampu untuk mengubah buzz di sosial media menjadi brand awareness. Strategi memanfaatkan crowd ini akan terus berlanjut hingga beberapa tahun kedepan.

6. Strategi Hyper-local

Seiring dengan semakin banyaknya agensi atau publisher PR, merupakan hal yang penting bagi para praktisi untuk mampu menggali lebih dalam cerita klien serta mengembangkan kampanye yang ter-customized dan terpersonalisasi bagi klien. Hal ini bertujuan agar para praktisi PR mampu mencari subset market dan penawaran niche yang paling sesuai dengan brand klien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)