Pada kesempatan yang sama, Himawan Purnama, Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia menerangkan, “Pilih dan sesuaikan asuransi kesehatan dengan kebutuhan masing-masing individu. Sebelum melakukan pembelian produk asuransi kesehatan, sebaiknya pahami terlebih dahulu kebutuhan proteksi dan bandingkan berbagai produk asuransi kesehatan sambil memperhatikan rekam jejak perusahaan asuransi tersebut.”
Dia pun mencoba membandingkan antara asuransi kesehatan tradisional yang hanya fokus pada perlindungan kesehatan dengan rider asuransi kesehatan pada unit link yang bisa ditambahkan berbagai perlindungan lain, seperti penyakit kritis, payor, kecelakaan, dan cacat tetap serta manfaat lainnya sesuai kebutuhan.
“Premi awal asuransi kesehatan tradisional bisa saja lebih murah, namun kenaikan setiap tahunnya bisa lebih cepat. Sedangkan asuransi kesehatan unit link, memiliki tambahan unsur investasi,” ia mengingatkan.
Oleh karena itu, menurutnya, untuk asuransi kesehatan tradisional memang lebih disarankan bagi mereka yang masih muda atau para first jobber, karena premi awal yang lebih terjangkau, namun tetap mendapatkan manfaat proteksi. Sementara itu, asuransi kesehatan unit link lebih cocok bagi mereka yang sudah lebih mapan dan membutuhkan proteksi yang lebih lengkap sesuai dengan fase kehidupan mereka.
"Generasi muda perlu memahami bahwa asuransi bukan hanya sebagai proteksi kesehatan, tetapi bagian penting dari perencanaan keuangan. Dengan memprioritaskan asuransi, kita dapat memastikan bahwa kita siap menghadapi risiko finansial yang mungkin timbul kelak. Hal ini sejalan dengan tujuan Allianz untuk melindungi masa depan masyarakat Indonesia," pungkas Himawan.