marcomm

MIX.co.id - Dalam dua tahun terakhir atau selama pandemi, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) mengalami peningkatan pengunduhan aplikasi TIKI sebesar 10 hingga 15%. Layanan Jemput Online (JEMPOL) menjadi layanan pick up online yang paling banyak diakses di Aplikasi TIKI.

Peningkatan tersebut tak lepas dari keberhasilan perusahaan jasa pengiriman yang telah berusia lebih dari lima dekade (50 tahun) itu dalam beradaptasi pada perubahan perilaku konsumen terhadap layanan kurir akibat pandemi.

"Adaptasi yang kami lakukan guna menyikapi perubahan perilaku konsumen adalah dengan melakukan pembenahan, penguatan infrastruktur digital, dan menghadirkan inovasi produk atau layanan, yang menekankan pada kecepatan pengiriman," ungkap Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI di acara Media Gathering & Talkshow bertajuk 'Berbisnis Rumahan Semakin Mudah Bersama TIKI SERLOK', hari ini (2/12), di Jakarta.

Pada pertengahan 2020 lalu misalnya, lanjut Yulina, TIKI menghadirkan inovasi layanan TIKI PUTAR (Jemput Antar) dan SDS KITA (Same Day Service Kuliner Nusantara). Inovasi keduanya menekankan pada kecepatan pengiriman di hari yang sama hingga hitungan jam.

TIKI PUTAR merupakan inovasi produk city courier yang memberikan pilihan pengantaran dalam hitungan jam di hari yang sama, dan lebih cepat dari produk Same Day Service. Kurir akan menjemput barang ke titik penjemputan yang telah ditentukan pelanggan, dan akan langsung mengantarkan barang ke titik tujuan.

TIKI PUTAR dapat diakses di Aplikasi TIKI. Saat ini, TIKI PUTAR telah tersedia di kota-kota besar antara lain Jakarta, Banjarmasin, Bandung, Mataram, Bogor, Bekasi, Cirebon, Cianjur, Cilacap, Jember, Yogyakarta, Kudus, Pekalongan, Pekanbaru, Sukabumi, Solo, Surabaya, Tegal, Bandar lampung, dan Makassar.

Sementara itu, SDS KITA merupakan produk Same Day Service yang ditujukan untuk mengakomodasi kerinduan para pecinta kuliner nusantara yang selama masa pandemi ini tidak dapat melancong ke berbagai daerah di Indonesia untuk menikmati kuliner daerah. Dengan produk SDS KITA, kiriman kuliner akan tiba di hari yang sama dengan biaya yang sangat kompetitif. Diakui Yulina, saat ini, SDS KITA telah menjangkau 16 daerah dan akan terus diperluas pada 2022 mendatang.

"Inovasi yang menekankan pada kecepatan pengiriman dihadirkan, karena kami melihat konsumen semakin menginginkan produk dan layanan kurir yang menawarkan kecepatan pengiriman tiba di hari yang sama, bahkan hitungan jam, namun tetap dengan biaya yang terjangkau dan flat," ucapnya.

Lebih jauh ia menegaskan, sebenarnya TIKI telah membangun infrastruktur digital sejak tiga tahun lalu, yang mencakup infrastruktur di dalam operasional, dan sistem interface untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat, aman, dan nyaman bagi konsumen. Ke depannya, TIKI akan terus membangun infrastruktur digital berbasis internet of things dan cloud di mana seluruhnya dikembangkan secara internal.

Mendukung UMKM
Tak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen atau pelanggan, TIKI juga turut mendukung segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) melalui inovasi layanan TIKI SERLOK. Dijelaskan Commercial & Retail Senior Manager TIKI Adam Ismanto, TIKI SERLOK memberikan kemudahan dan Fmfleksibilitas bagi UMKM Indonesia.

"Sebagai sektor yang berperan sangat penting bagi perekonomian Indonesia, UMKM juga menjadi sektor yang paling terkena dampak yang sangat besar dari pandemi ini. Sekitar 98% dari total UMKM merupakan usaha mikro yang membutuhkan lebih banyak dukungan fasilitas dan fleksibilitas dari mitra bisnisnya termasuk mitra pengiriman. Hal ini lah yang melatarbelakangi TIKI meluncurkan layanan TIKI SERLOK (Seller Online Booking) di pertengahan tahun 2020 lalu," paparnya.