Pandemi telah mendorong terjadinya percepatan transformasi digital. Salah satunya, ditandai dengan makin mudahnya akses terhadap layanan digital, termasuk melakukan investasi melalui platform online. Contohnya emas, yang kini, pembeliannya semakin mudah dilakukan di mana saja, kapan saja melalui aplikasi dengan nominal yang kecil, Rp 10.000.
Fenomena ini juga dicermati oleh Tamasia, platform aplikasi jual-beli emas. Diungkapkan Muhammad Assad, CEO Tamasia, ada sejumlah strategi yang dapat dilakukan untuk menabung emas. Pertama, pilih dengan teliti merek emas yang akan dibeli. Kedua, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, siapkan alokasi dana di luar tabungan dan dana darurat. Ketiga, gunakan aplikasi dan pembayaran digital yang mudah.
"Berangkat dari visi kami di Tamasia bahwa Emas dapat menjadi solusi yang cukup baik, melihat dari nilainya yang selalu naik dan aman terhadap inflasi, maka kami ingin semua masyarakat indonesia dapat membeli emas kapanpun dan dimanapun dengan harga terjangkau, yaitu 10 ribu rupiah," ujarnya.
Dengan semakin canggihnya teknologi, masyarakat tidak perlu mengumpulkan uang secara konvensional terlebih dulu untuk membeli emas. “Cukup dengan Rp 10.000, millennial juga bisa mendapatkan logam emas menggunakan aplikasi Tamasia #BeliSukaSuka, selanjutnya akan langsung dikonversi ke dalam gram emas,” lanjutnya.
Lebih jauh ia menerangkan, tidak perlu khawatir harus keluar rumah untuk melakukan pembayaran, karena saat ini melakukan investasi dari rumah semakin mudah dan menguntungkan dengan tersedianya layanan pembayaran digital ShopeePay di dalam aplikasi Tamasia.
“Dengan partisipasi Tamasia dalam kampanye ShopeePay Super Online Deals mulai tanggal 15-21 Maret 2021, ShopeePay bersama Tamasia akan memberikan keuntungan lebih besar melalui promo cashback 70%. Dengan demikian, membuat investasi emas semakin menguntungkan,” tutupnya.
