Seksinya bisnis kondotel (kondominium hotel) memicu Hitakara Development untuk menghadirkan Tijili, kondotel anyar yang berlokasi di Seminyak, Bali. Kondotel yang pengelolaannya dipercayakan kepada TAUZIA Hotel itu menawarkan konsep butik hotel yang mengusung Balinese Art House. Tak tanggung-tanggung, Ridwan Kamil, Alex Bayusaputro, dan Hermawan Tanzil pun digandeng sebagai tim kreatif di belakang Tijili.
Kondotel Tijili dijual dengan harga Rp 1,5 miliar per unit.
Dijelaskan Diana Halim, Direktur Hitakara Development, “Di lahan 2200 meter persegi, Tijili hanya menyediakan 121 unit, yang 50 persennya atau 60 unitnya kami jual untuk umum. Harga jual per unitnya mencapai Rp 1,5 miliar. Sampai akhir September ini, 30 unit sudah terjual.”
Berminatnya konsumen membeli Tijili sebagai salah satu alternatif investasi, tak lepas dari promo sekaligus prospek ke depan Tijili. Di antaranya, pihak Hitakara memberikan ROI (return of investment) di tahun pertama dan kedua sebesar 16%. ROI tersebut dibayarkan di muka. Selain itu, Tijili pun menawarkan status kepemilikan hak milik—yang notabene sangat langka ada di Seminyak.
“Dengan nilai sewa US$ 100-120 per hari (belum termasuk pajak—red), kami yakin okupansi Tijili yang akan beroperasi pada kuartal ketiga 2014 ini akan mencapai 70%. Investasi Rp 250 miliar untuk Tijili pun, kami yakini akan kembali (BEP) dalam kurun waktu 8 tahun,” Diana menargetkan.