IPMG Tunjuk Inge Kusuma Sebagai Direktur Eksekutif yang Baru

Inge Kusuma, Direktur Eksekutif IPMG

MIX.co.id - Pertengahan Mei ini, International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Indonesia resmi mengumumkan Inge Kusuma sebagai Direktur Eksekutif IPMG yang baru. Penunjukkan itu efektif mulai 1 Juni 2022. Inge menggantikan Parulian Simanjuntak, yang akan pensiun pada 27 Mei 2022.

Dalam keterangan tertulis, Ait-Allah Mejri, Ketua Dewan, mengungkapkan, “Dewan melakukan pencarian luas untuk seorang pemimpin dengan pengalaman dan keahlian manajemen seperti Inge, dengan kemampuannya untuk bekerja secara kolaboratif dalam memenuhi tantangan yang terus berubah yang dihadapi sektor kami.”

Dengan kepemimpinan Inge dan komitmen yang teguh dalam melayani pasien, dikatakan Mejri, IPMG siap untuk memperkuat perannya sebagai mitra kesehatan yang bertanggung jawab. “Saya sangat berharap dapat bekerja sama dengan Inge dan Dewan untuk terus melayani pasien dan memberikan nilai lebih bagi anggota kami,” harapnya.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam manajemen eksekutif dan operasi komersial dalam industri biotek dan farmasi, Inge telah menduduki posisi dengan tanggung jawab yang terus meningkat di sejumlah perusahaan kesehatan terkemuka. Di Roche, Inge adalah Country Head di Vietnam. Di AstraZeneca, ia pernah menduduki posisi Country President di Thailand. Terakhir , ia menjabat sebagai Oncology Brand Director untuk International Oncology Team. Inge juga tercatat meraih gelar sarjana kedokteran dari Universitas Kristen Maranatha dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada.

Sementara itu, direksi juga sangat berterima kasih atas kontribusi Anggi selama 19 tahun terakhir sebagai Direktur Eksekutif. “Pak Anggi telah menunjukkan komitmen, integritas, dan profesionalisme saat IPMG mengarungi berbagai peluang dan tantangan sektor farmasi Indonesia di industri kesehatan nasional yang luas. Selain itu, Pak Anggi akan diakui atas dedikasinya yang kuat membantu IPMG memimpin dalam mendorong transparansi yang lebih besar dan standar etika interaksi yang lebih tinggi dengan komunitas layanan kesehatan dan pasien,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)