MIX.co.id - Menyambut Lebaran 2025, pemerintah memprediksi jumlah pemudik akan mengalami penurunan signifikan, diperkirakan sekitar 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa jumlah pemudik pada Lebaran 2025 diperkirakan hanya sekitar 146 juta orang. Itu artinya, jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, dengan yang paling dominan adalah kondisi ekonomi yang semakin sulit dan berkurangnya daya beli masyarakat. Banyak keluarga yang pada tahun-tahun sebelumnya rutin mudik, kini terpaksa mengurungkan niat tersebut karena beban biaya yang semakin tinggi dan ketidakpastian finansial.
Oleh karena itu, J99 Corp. melalui unit bisnisnya, MS Glow, kembali menggelar program "Mudik Gratis MS Glow 2025". Di tahun keempat ini, MS Glow berkolaborasi dengan Raffi Ahmad, yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Jika tahun lalu jumlah pemudik mencapai 400 orang, maka tahun ini, ada 500 pemudik yang mendapat kesempatan untuk mengikuti mudik gratis.
Kali ini, tujuan mudik adalah sejumlah kota Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Semarang, dan Yogyakarta. Semua pemudik diberangkatkan dari titik Komplek Kemenpora, Jakarta.
Dituturkan Founder J99 Corp. dan MS Glow Gilang Widya Pramana, di sela-sela pelepasan pemudik di Komplek Kemenpora, Jakarta, hari ini (29/3), ”Setiap tahunnya kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam momentum istimewa Hari Raya Idulfitri. Mudik Gratis MS Glow menjadi program rutin kami yang diharapkan bisa jadi jembatan silaturahmi sekaligus solusi bagi pemudik untuk pulang kampung tanpa khawatir biaya."
Sejatinya, mudik telah menjadi tradisi tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Mudik juga menjadi momen silaturahmi yang penting untuk berbagi kebahagiaan dan mengingatkan kita akan nilai kebersamaan. "Namun, dengan kondisi ekonomi yang sulit saat ini, banyak masyarakat yang harus menahan rindu untuk pulang kampung, meskipun hati mereka tetap ingin merayakan Lebaran bersama orang tercinta," lanjut Gilang.
Pada kesempatan yang sama, Raffi Ahmad menambahkan, "Program Mudik Gratis ini keren banget. Di tengah kondisi ekonomi yang lagi sulit, program seperti ini membantu untuk keluarga yang pengen mudik tapi terbentur biaya, terutama yang sudah lama tidak pulang kampung. Semoga program semacam ini bisa terus berkembang, dan lebih banyak lagi orang yang bisa merasakan manfaatnya."
Seluruh pemudik diberangkatkan secara bersama-sama menggunakan bus Juragan 99 Trans dari titik Kantor Kemenpora Jakarta, pada 29 Maret 2025. Tak hanya diantar pulang ke kampung halaman, para pemudik juga mendapatkan bingkisan dari MS Glow dan uang THR sebesar Rp 400 ribu setiap orangnya.
Salah satu pemudik yang mengikuti program ini adalah Kitri, pemudik asal Jawa Tengah yang sudah 9 tahun tidak bisa pulang kampung karena faktor biaya. Ia adalah seorang ibu tunggal yang menjadi seorang penarik ojek. Ia bekerja keras setiap hari, mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam. Penghasilannya yang tidak seberapa setelah menyewa motor dan membeli bensin, harus tetap ia bagi untuk kebutuhan pribadi dan mengirim uang ke kampung halamannya di Sragen, tempat anak-anaknya tinggal bersama sang ibu yang mulai sakit-sakitan. Kitri tak pernah bertemu muka dengan keluarga yang ia rindukan lebih dari enam tahun lamanya.
“Saya bersyukur bisa ikut Mudik Gratis MS Glow 2025, saya sudah kangen sekali pada anak-anak dan ibu di kampung. Selama ini saya suka bingung, ingin pulang ke kampung tapi tidak tahu mau kerja apa. Mau bawa keluarga ke Jakarta juga tidak mungkin karena hidup saya pas-pas’an,” cerita Kitri.
Oleh karena itu, menurutnya, bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga di hari raya, tanpa keluar biaya melalui program Mudik Gratis MS Glow 2025, adalah hadiah terbesar untuknya yang sudah bertahun-tahun hanya bisa pasrah dan berdoa bisa berjumpa keluarga.
Program Mudik Gratis 2025 sudah menjadi bagian dari kepedulian dan visi besar J99 Corp. untuk selalu berbagi manfaat, menebar kebaikan, dan membawa kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia.
"Mudah-mudahan saja ke depannya, kami bisa menambah lagi kuota dan tujuan dari program Mudik Gratis ini, supaya lebih banyak masyarakat yang terbantu. Kami sangat bersyukur dan senang, karena bisa menjadi jembatan untuk silaturahmi masyarakat dengan keluarga tercinta di momen spesial hari raya," harap Gilang.