Di tengah persaingan bisnis yang ketat, dibutuhkan sebuah aplikasi bagi marketer untuk mencapai target penjualan. JALA.ai hadir sebagai aplikasi berbasis sales software yang dapat membantu memudahkan kegiatan penjualan para marketer (sales officer)
CEO JALA.ai Mirfagah Iqbal mengungkapkan, beberapa perusahaan kesulitan mengetahui kinerja sales officer dalam mem-follow up sejumlah prospek. Hal ini berdampak pada penjualan yang stagnan, bahkan cenderung menurun.
“Dari sana kami kembangkan JALA.ai sebagai solusi. Hasilnya cukup mengejutkan, di industri properti misalnya kami berhasil memberikan dampak pada peningkatan penjualan,” katanya saat peluncuran JALA.ai seperti dalam rilis yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa (18/2).
Keunggulannya aplikasi ini adalah mampu menunjukkan saluran marketing yang tepat.Teknologi yang digunakan disebut dengan Jala.ai Pixel atau semacam tracking tools. Di ranah online, teknologi tersebut bekerjasama dengan Pixel yang dimiliki oleh Facebook, Instagram dan juga Google.
Aplikasi untuk sales officer disebut JALA Assistant. Salah satu fitur unggulannya adalah penyaluran data prospek secara realtime dari online marketing. “Jadi, iklan yang dijalankan di online (FB, IG, Google, Website) yang bertujuan mencari data prospek akan langsung masuk smartphone sales officer atau push notification,” paparnya.
Untuk posisi sales manager, JALA.ai menghadirkan JALA Dashboard berisi fitur Lead Performance, Campaign Performance, dan Team Performance. Ketiga fitur ini mampu memberikan laporan menyeluruh terhadap kinerja database prospek, perbandingan kegiatan marketing online dan offline, sampai dengan kinerja tim.
Sebagai startup, JALA.ai baru memasuki tahap seed funding. Tahun ini ditargetkan mendapat investor baru. “Kami sedang proses dengan investor dari luar. Namun, kami juga perlu memilih mana yang paling sesuai dengan visi JALA.ai ke depan,” ujar Mirfagah Iqbal.
Sementara CMO JALA.ai, Guntur Kusuma Ardhy menambahkan, JALA.ai juga akan melakukan penetrasi ke negara lain.“Setelah Indonesia, Asia Tenggara adalah target kami berikutnya,” tandasnya.
JALA.ai saat ini memiliki 578 user dari 28 perusahaan di bidang properti, otomotif, edukasi, dan retail. ()