MIX.co.id - September ini, platform eCommerce JD.ID resmi membuka gerai JD HUB ketiganya yang berlokasi di The Elements Apartment Kuningan, Jakarta. Sebelumnya, gerai offline JD HUB telah hadir di dua lokasi strategis di Jakarta, yakni di kawasan Karet Kuningan dan Gandaria, Jakarta Selatan.
JD HUB adalah toko retail offline milik JD.ID dengan konsep mini market, yang menjual berbagai produk makanan dan minuman kemasan, produk segar (buah-buahan, sayur-sayuran, dsb.), hingga berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Menggunakan istilah “hub” yang berarti “pusat”, JD.ID bermaksud untuk membangun ekosistem belanja online sekaligus offline yang terintegrasi, sehingga mampu menyapa konsumen secara lebih dekat.
Kehadiran JD HUB ini merupakan salah satu komitmen JD.ID yang terus fokus pada strategi O2O (online-to-offline) atau bisnis omni-channel-nya sejak 2018 lalu. Strategi ini diterapkan JD.ID untuk meningkatkan penjualan bisnis offline melalui kehadiran platform online, serta meningkatkan lalu lintas bisnis offline melalui konversi ke titik pick-up platform online.
Dijelaskan Head of Offline Business JD.ID Eyvette Tung, "Kami percaya bahwa JD HUB akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan setia JD.ID, karena letaknya yang dekat dan strategis, serta suasana toko yang luas dan nyaman. Dengan rangkaian promo yang menarik, pilihan produk yang berkualitas, serta ‘asuransi’ atas produk yang #DijaminOri, pengalaman belanja di JD HUB tentu tak akan kalah spesial dengan belanja di platform online JD.ID."
Lebih jauh ia menjelaskan, dengan memanfaatkan fitur “Nearby Shops”, para pelanggan tidak hanya bisa belanja secara tatap muka di gerai JD HUB, melainkan bisa belanja kapanpun dan di manapun melalui smartphone mereka "Tentu saja dengan durasi kirim yang lebih singkat (baik dengan metode self pick-up maupun kurir logistik dengan durasi 1 hingga 2 jam) dan ongkos kirim yang lebih murah," ucapnya.
Saat ini, JD.ID juga telah memiliki 17 gerai JD HUB yang tersebar di Jakarta dan Surabaya, yang berfungsi sebagai titik pick-up bagi para pelanggan yang berbelanja secara online dan memanfaatkan fitur “Nearby Shops” di aplikasi JD.ID. "Ke depannya, JD.ID akan secara aktif dan berkelanjutan melakukan penetrasi pasar atas strategi O2O. Dengan membuka dan mengembangkan lebih banyak gerai O2O di kawasan perkantoran dan perumahan tanah air, JD.ID ingin mewujudkan misi untuk menjadi platform e-commerce pertama dengan integrasi offline dan online terbesar dan terluas di Indonesia," tutupnya.