Ekonomi sirkular dan manajemen sumber daya adalah isu utama di dalam industri makanan dan pengemasan global. Tujuan dari Ekonomi Sirkular bukan untuk membuang berbagai bahan sebagai limbah pada akhir masa pakainya, akan tetapi menggunakannya kembali sebagai bahan berkualitas tinggi melalui proses cerdas. Hal ini menghemat energi dan melestarikan sumber daya serta lingkungan. Oleh karena itu, solusi dan bahan yang berkelanjutan dibutuhkan untuk pengemasan.
Salah satu komponen kunci dari ekonomi sirkular adalah kemasan yang mudah didaur ulang. Kemasan plastik yang terbuat dari monomaterial, bukan komposit multilayer, sehingga dapat dengan mudah disortir dan dikembalikan ke siklusnya.
Kemasan yang terbuat dari bahan baku terbarukan juga semakin diminati. Salah satu bahan yang sedang tren adalah kertas. Plastik berbasis bio dipandang sebagai alternatif kemasan plastik klasik.
Sementara itu, desain kemasan yang diarahkan pada daur ulang merupakan faktor penting dalam meningkatkan tingkat daur ulang, khususnya kemasan plastik. Namun, mengubah desain kemasan hanyalah salah satu bagian dalam hal keberlanjutan.
Sementara itu, teknologi digital dan pemanfaatan data merupakan pendorong penting dalam industri makanan, farmasi, dan pengemasan. Keduanya menawarkan peluang baru untuk merancang proses produksi, menghasilkan data untuk mengoptimalkan proses yang ada, dan melacak kinerja bisnis secara real time. Keduanya membantu meningkatkan efisiensi pabrik secara keseluruhan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan membuat penggunaan alat berat lebih fleksibel. Penggunaan teknologi digital menurunkan biaya produksi, pemeliharaan dan perbaikan.
Adapun produksi yang aman dan higienis merupakan prioritas utama di industri makanan dan farmasi. Untuk memproduksi produk dengan aman dan higienis dan untuk memenuhi standar dan pedoman internasional yang terkadang tinggi, mesin dengan desain higienis adalah hal yang lumrah dan terus dioptimalkan.
Pengemasan cerdas memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengurangi kerugian makanan. Pengemasan cerdas memantau pengaruh lingkungan di tempat makanan terpapar, mencatatnya, dan kemudian memberikan informasi langsung tentang status kualitas produk.