Jelang Tahun Politik, TikTok Luncurkan Inisiatif yang Mampu Menjaga Integritas Pemilu

Melalui Panduan Komunitas, TikTok memberikan 7 tema besar panduan, termasuk di antaranya topik keamanan dan kesejahteraan remaja, integritas dan keaslian, keamanan dan keberadaban, aktivitas komersial dan barang yang diatur, kesehatan mental dari perilaku, privasi dan keamanan, serta tema sensitif dan dewasa.

Di tengah banyak isu penting baik di global maupun nasional yang sedang berlangsung, TikTok juga memperkenalkan Dukungan Peristiwa Tragis, di mana para pengguna dapat mencari pertolongan jika melihat konten yang membuat mereka trauma saat menggunakan TikTok. Di Indonesia, TikTok bekerja sama dengan Wahid Foundation sebagai mitra keamanan lokal di dalam Pusat Keamanan untuk Dukungan Peristiwa Tragis.

Sementara itu, menyambut Pemilu 2024, TikTok juga telah meluncurkan berbagai inisiatif dan upaya untuk menjaga integritas pemilu. Dua di antaranya yaitu kebijakan dan penegakan aturan, termasuk kebijakan soal Akun Pemerintah, Politikus dan Partai Politik (GPPPA); serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti Bawaslu RI, KPU RI dan mitra keamanan.

“Kebijakan GPPPA mengatur akun-akun yang dimiliki oleh pemerintah, politikus, dan partai politik. Akun mereka mendapatkan beberapa pengaturan yang lebih ketat, seperti tidak bisa menggunakan fitur 'promote' konten di dalam aplikasi, tidak dapat beriklan di TikTok, sekaligus tidak dapat menggunakan fitur LIVE gift untuk penggalangan dana, dan lainnya,” tukas Anggi.

Sementara itu, kolaborasi bersama Bawaslu dan KPU membantu TikTok memberikan sumber informasi terkait pemilu yang kredibel dan otoritatif kepada komunitas TikTok di dalam aplikasi. “Selain itu, kami juga menyediakan kanal pelaporan untuk digunakan oleh Bawaslu. Jadi kalau Bawaslu menemukan konten-koten di TikTok yang bagi mereka merupakan pelanggaran, mereka bisa melaporkan ke kami secara langsung,” saran Anggini.

Selain dua upaya di atas, TikTok juga menghadirkan fitur dan informasi di dalam aplikasi khusus untuk Pemilu 2024, termasuk di antaranya tombol laporkan dan fitur tahu faktanya, dan Pusat Panduan Pemilu 2024. “Seluruh upaya TikTok yang holistik ini dikemas dalam kampanye #SalingJaga untuk mengajak pengguna #SalingJaga satu sama lain dari bahaya misinformasi di platform digital, karena setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam melindungi, yang tidak hanya dirinya sendiri, tapi juga orang lain,” tutup Anggi.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)