Angka pengguna smartphone di Indonesia tercatat terus meningkat hingga 288% jika dilihat dari data Januari-Februari 2013. Melihat populasi pengguna sebesar itu, perusahaan platform mobile messenger asal Korea Selatan, Kakao Talk, resmi meluncurkan layanan chatting Kakao Talk di Indonesia, pada Rabu (27/2) lalu di Jakarta.
Kate Sohn, VP Global Business Development Kakao Group, saat peluncuran aplikasi mobile chat Kakao Talk di Jakarta, Rabu (27/2) lalu.
Dikatakan oleh Kate Sohn, VP Global Business Development Kakao Group, “Kami melihat potensi pasar di Indonesia yang begitu besar, dan minat yang besar pula terhadap Kakao Talk. Untuk itu kami resmi memperkenalkan Kakao Talk, sebuah aplikasi chatting menyenangkan dan tanpa batas. Target pengguna aplikasi kami adalah pengguna smartphone di kalangan teenager, adult, dan penggila gadget,” ungkapnya.
Kakao Talk sendiri merupakan mobile messenger favorit di Korea Selatan, dimana 97% pengguna smartphone di negara tersebut sudah menggunakannya. Aplikasi Kakao Talk bisa digunakan untuk smartphone berbasis Android, iOS, Windows Phone, dan Blackberry. Dengan mengandalkan grup chat, tema–tema unik, dan emoticon dengan animasi dan suara, Kate yakin aplikasi ini akan diminati oleh pecinta mobilechat di Tanah Air.
Aplikasi yang dibawa dari Korea ini, jelas Kate, juga bisa berperan sebagai alat kampanye mobile yang efektif, efisien, dan tepat sasaran. Misalnya, dengan menggunakan fitur Kakao Talk plus friend, sebuah brand dapat mengirimkan pesan berisi kode kupon pribadi. “Melalui plus friend Kakao talk telah memperkenalkan iklan mobile pertama di dunia untuk di lingkungan mobile,” jelas Kate.
Menurutnya, hingga Februari sudah tercatat sekitar 81 juta pengguna aktif Kakao Talk secara global, dan ada 4,8 miliar pesan yang terkirim setiap harinya. Selain itu, aplikasi tersebut juga telah sukses bekerja sama dengan lebih dari 350 mitra pengiklan,” papar Kate.
Dalam acara yang sama, Kakao Talk pun menjelaskan kehadirannya di Indonesia kini menggandeng Pizza Hut Delivery (PHD) dan XL sebagai operator penyedia layanan data membuat paket data khusus aplikasi ini.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap aplikasi Kakao Talk dapat memudahkan konsumen XL maupun PHD dalam menggunakan layanannya, sehingga konsumen bisa langsung bertransaksi secara mobile,” kata Kate.
