Kalegowa Jadi Destinasi Primadona Slow Travel

Seoul selain sebagai kota yang dinamis dan sibuk, namun juga menjadi tempat ideal untuk menikmati perjalanan santai. Dari menyusuri jalanan bersejarah di Bukchon Hanok Village, bersantai di rumah teh tradisional, hingga menjelajahi gang-gang tersembunyi dan menikmati kelezatan barbeque Korea, Seoul menawarkan banyak cara untuk menikmati kota ini dengan ritme yang lebih tenang.

Kemudian Tokyo, dikenal dengan perpaduan sejarah, inovasi dan budaya membuat wisatawan menghabiskan waktu berhari-hari di Tokyo dan tetap menemukan hal-hal baru. Dari hiruk-pikuk Shibuya, pesona tenang kawasan Yanaka, hingga beragam kuliner menggoda, Tokyo menawarkan banyak alasan untuk tinggal lebih lama, menjadikan destinasi sempurna bagi mereka yang ingin menjelajah dengan ritme sendiri.

Nha Trang di Vietnam, menyuguhkan keindahan pantai yang tenang dan mempesona menjadikannya sebagai destinasi slow travel bagi wisatawan. Wisatawan dapat menjelajahi Menara Cham Po Nagar yang bersejarah hingga meremajakan diri dengan mandi lumpur.

Tak kalah menariknya adalah Boracay, menjadi destinasi bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati keindahan pulau. Selain pantainya yang ikonik, Boracay juga menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan slow travel, mulai dari menjelajahi kehidupan bawah laut dengan snorkeling dan diving, hingga berlayar saat matahari terbenam dengan perahu paraw tradisional.

Selanjutnya Taipei, menghadirkan perpaduan modernitas dan tradisi, dengan pasar malam, pemandian air panas, dan jalur hiking yang mengundang wisatawan untuk berlama-lama menikmati kota ini. Wisatawan slow travel dapat menyusuri jalanan bersejarah Dadaocheng, mencicipi hidangan khas seperti xiao long bao, atau berkunjung ke Taman Nasional Yangmingshan yang tenang.

Tempat lain yang menjadi destinasi slow travel di kawasan Asia adalah Kuala Lumpur di Malaysia dan Chennai di India.

Di Kuala Lumpur, para wisatawan slow travel dapat menyusuri jalanan penuh warna di Little India hingga pasar ramai di Chinatown. Keajaiban arsitektur kota ini, seperti Menara Kembar Petronas dan Gedung Sultan Abdul Samad, menawarkan banyak momen fotogenik. Termasuk pula kelezatan kuliner yang sayang untuk dilewatkan.

Sedangkan Chennai, dikenal dengan warisan budaya, seni yang semarak, dan pesona kuil-kuil bersejarah, berjalan santai di sepanjang Pantai Marina, atau menikmati pertunjukan musik klasik Karnatik. Keramahan penduduk dan kekayaan budaya Chennai memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan.

“Di Agoda, kami sangat antusias bisa mendukung gaya perjalanan ini dengan menghadirkan penawaran menarik untuk akomodasi dan aktivitas yang memudahkan wisatawan untuk melambat dan menikmati setiap momen perjalanan,” tandas Gede Gunawan.

Dengan lebih dari 5 juta akomodasi liburan, 130.000 rute penerbangan, dan 300.000 aktivitas, Agoda memudahkan wisatawan untuk merencanakan petualangan slow travel mereka. ()

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)