MIX.co.id - Kawan Lama Solution, penyedia peralatan industri teknikdan komersial di Indonesia sebagai bagian dari Kawan Lama Group, berpartisipasi di Manufacturing Indonesia 2023. Di ajang pameran yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada 6-9 Desember itu, Kawan Lama Solution menghadirkan produk-produk dengan teknologi terdepan.
“Teknologi dan otomasi memainkan peran besar dalam mengubah dunia kerja saat ini dan akan terus berperan penting menuju era Society 5.0 nanti. Sebagai partner strategis, kami senantiasa menghadirkan solusi optimalisasi bisnis melalui penggunaan peralatan termutakhir, untuk mendukung pengembangan industri berkelanjutan menuju Society 5.0,” terang Albertus Primusanto, Direktur Kawan Lama Solution.
Dalam Society 5.0, perusahaan perlu menyeimbangkan efisiensi dan produktivitas secara optimal sehingga dapat tercipta operasional industri yang berkelanjutan. Kawan Lama Solution, melalui salah satu produk unggulannya yakni Vertical Lifter Module sebagai warehouse solution, juga turut membantu mendorong efisiensi produksi dan fasilitas penyimpanan di gudang. Alat ini memiliki kemampuan untuk meminimalisir kebutuhan material handling equipment, untuk mengambil produk pada area yang tinggi dan cocok digunakan di area penyimpanan terbatas.
Kawan Lama Solution juga mendorong adaptasi bisnis terhadap konsep keberlanjutan dalam industri dengan menghadirkan solusi-solusi inovatif, seperti menghadirkan Forklift Lithium yang memanfaatkan teknologi energi hijau (green energy) dengan yang memanfaatkan energi bersih dan bebas emisi dari baterai lithium-ion yang tahan lama, memiliki pengisian daya lebih cepat dan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu, Forklift ini juga dilengkapi dengan telemetri yang memungkinkan peningkatan efisiensi melalui manajemen dan pemantauan real-time dengan teknologi otomasi dan IoT (Internet of Things).
Selain itu, Kawan Lama Solution juga menghadirkan Automatic Guided Vehicle (AGV) sebagai solusi material handling. AGV merupakan robot yang mampu bergerak sesuai dengan jalur yang telah ditentukan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, dan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi di pabrik, mengurangi biaya operasional secara keseluruhan, dan mendukung penerapan keberlanjutan dalam industri.
Kawan Lama Solution juga mulai membantu perjalanan digitalisasi industri pengelasan melalui teknologi otomasi dan IoT (Internet of Thing) yang diusung oleh produk RobotMeta dan Aotai. Selain itu, juga ada vertical machine center dan CNC wirecut yang terintegrasi dalam dashboard monitoring system dan integrated painting line system yang bekerja sama dengan Principal Brand Wagner dari Jerman. Hadir juga produk 3D Scan Hawk yang mampu memberikan gambaran 3 dimensi atas produk atau media yang dipindah, sehingga dapat langsung dicetak maupun diproduksi, tanpa memerlukan proses desain produk secara manual.
“Di era ini, perusahaan dan individu harus siap untuk menghadapi perubahan yang cepat dan beradaptasi dengan teknologi canggih yang semakin dominan. Untuk itu, pelatihan SDM merupakan kunci penting untuk memastikan bahwa SDM dapat bersaing dan memenuhi tuntutan dunia kerja yang berubah di era Society 5.0,” jelas Albert.
Pendekatan yang holistik dan berkelanjutan tentu diperlukan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan teknologi modern. Untuk mendukung hal tersebut, selain membawa produk-produk unggulannya di Hall D Booth 9616, 9417, dan 9630, Kawan Lama Solution memaparkan solusi mengenai Predictive Maintenance Impacts for Energy Savings di Main Stage Pre-Function Hall D2 pada hari ketiga Manufacturing Indonesia 2023. Dengan Predictive Maintenance, pelaku industri dapat menganalisa hasil kerja dari semua sistem yang ada pada mesin serta peralatan industri yang beroperasi. Kawan Lama Solution juga menawarkan sistem pemeliharaan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan pada mesin.
Komitmen Kawan Lama Solution untuk memfasilitasi SDM menuju era Society 5.0 ini tidak hanya melalui ajang Manufacturing Indonesia 2023 saja, namun juga lewat Learning Center yang saat ini telah hadir di Jawa Barat: Jawa Tengah, serta di Jawa Timur. Dengan kurikulum dan program yang sudah diselaraskan serta jalinan kerja sama dengan berbagai pihak, Learning Center, dengan tiga pilar yakni Ecosystem, Link and Match, dan Sharing Industrial Expertise akan mendorong terciptanya SDM yang unggul, baik skala nasional maupun global. Dengan Demikian, SDM dapat berinteraksi dan mengelola otomatisasi ke depannya.
