Keberhasilan Vaksinasi Modal Utama Lewati Pandemi

Program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini meningkatkan rasa kepercayaan (convidence) masyarakat. Hasil riset Inventure-Alvara menyebutkan sebanyak 63,2% responden menerima kehadiran vaksin secara positif di mana 31% diantaranya telah mendapatkan vaksin.

Tingkat keyakinan tersebut tecermin pula dari pendapat masyarakat terhadap aktifitas di luar rumah. Menurut hasil temuan Inventure-Alvara, aktivitas umum seperti bekerja di kantor, bersekolah, dan berbelanja di pasar tradisional mendapat persetujuan tinggi dari responden yaitu 70-80%.

Kombinasi antara partisipasi masyarakat dan upaya program vaksinasi massal dari pemerintah yang semakin progresif ditujukan untuk mencapai herd immunity (kekebalan imunitas).

Membaiknya tingkat convidence dan optimisme masyarakat Indonesia, ditanggapi Dicky Budiman, Epidemologist Griffith University. Menurutnya, terjadinya optimisme di kalangan masyarakat akibat adanya vaksin merupakan hal yang positif.

“Namun perlu kita cermati lagi dalam data bahwa meskipun kepercayaan masyarakat tinggi tapi tingkat partisipasi dalam mendapatkan vaksinasi masih rendah,” ujarnya dalam acara Indonesia Industry Outlook 2nd Semester 2021 yang berlangsung secara virtual pada Rabu (28/7), di Jakarta.

Rendahnya tingkat partisipasi vaksinasi inilah yang perlu didorong dan diupayakan lagi dalam setiap sektor. Sebab, katanya, yang menjadi game charger itu bukan pada vaksinnya saja, namun lebih pada orang yang mau divaksin dan ini yang akan menjadi modal utama dan masih menjadi catatan besar untuk Indonesia. “Tracking, tracing dan isolasi mandiri pun perlu diperkuat,” tegas Dicky. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)