Ketua Program IRN sekaligus Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Suaimi Suriady menuturkan, “Program IRN mengundang mahasiswa dari berbagai jurusan dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menyampaikan ide-ide baru dan gagasan segarnya untuk menghasilkan penelitian-penelitian penganekaragaman pangan yang berbasis kearifan lokal. Pangan fungsional diangkat sebagai tema IRN tahun ini. Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.”
Lebih jauh ia menjelaskan, tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang berat bagi banyak Negara. Tantangan pangan utama dunia yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menyediakan pangan yang aman dan bergizi secara cukup, untuk populasi dunia yang terus meningkat, dengan sumberdaya (tanah, air, SDM, petani) yang terus menyusut dan perlu dilakukan secara berkelanjutan.
"Negara Indonesia perlu mencari alternatif sumber pangan baru, baik secara individual ataupun kolektif, untuk komoditas pangan dan pakan yang belum dapat dipenuhi secara mencukupi dari sumber-sumber dalam negeri. Selain itu, juga perlu mengintensifikasikan upaya diversifikasi sumber pangan nasional berbasis potensi sumber pangan lokal guna memastikan ketahanan pangan nasional," urainya.
Oleh karena itu, menurutnya, program IRN dikembangkan agar dapat berperan sebagai media tumbuhnya ide-ide brilian dari para mahasiswa, untuk menggali dan mengembangkan kekayaan alam pangan Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi sumber pangan yang lebih baik.
IRN adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yang mulai digulirkan tahun 2006. “Hingga saat ini, program IRN telah mendanai lebih dari 1.000 proposal penelitian. Kami berharap, akan semakin banyak mahasiswa mengikuti program ini dan termotivasi melakukan penelitian-penelitian pangan, mengungkap khasiat maupun keunggulan lain dari sumber pangan yang ada di sekitar kita. Program IRN ini sekaligus menjadi kontribusi nyata generasi muda bagi ketahanan pangan Indonesia," pungkas Suaimi.