Kemenkominfo Gelar Kelas Literasi Digital bagi Guru TIK di Kota Sorong

MIX.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) berkolaborasi dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Pusdatin Kemendikbud Ristek) menggelar program literasi bertajuk “Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru di Wilayah 3T”, di Swiss-Bel Hotel, Kota Sorong, pada 26-30 September 2022.

Dihadiri oleh 80 Guru di Kota Sorong, kelas literasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang digital guna menunjang layanan pendidikan di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Diungkapkan Sundoro selaku staff dari Pusdatin Kemendikbud, “Platform yang saat ini sering kita gunakan yakni platform Merdeka Mengajar, platform sumber daya sekolah, akun pembelajaran belajar.id, yang tentunya sangat membantu sekali dalam proses belajar mengajar."

Dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar, terdapat enam strategi untuk penguatan komunitas belajar bagi pendidik yang berpusat pada komunitas belajar bagi pendidik, yaitu melakukan sosialisasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) secara masal, mengikuti seri webinar yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, hingga melakukan pengelolaan komunitas belajar di satuan Pendidikan di tingkat daerah maupun komunitas dalam jaringan.

Pada kesempatan ini, Kemenkominfo huga menyajikan kelas Literasi Digital bagi para guru TIK. Kelas diisi oleh Mira Sahid selaku Wakil Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi yang menyampaikan mengenai empat pilar literasi digital dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Selain menyampaikan materi, Mira Sahid juga memberikan tips supaya aman dalam bermedia digital.

“Kita semua bisa menjadi agent of change dalam merespon banyaknya konten negatif yang beredar. Hal itu dapat dilakukan mulai dari circle terkecil kita, seperti keluarga, sekolah, hingga masyarakat di sekitar kita,” ucap Mira.

Mira Sahid juga memaparkan materi mengenai content creator. Menurutnya, semua orang dapat menjadi content creator, yang berarti juga menjadi seorang great communicator. Untuk menjadi seorang content creator, harus memiliki kemampuan berkomunikasi. Hal tersebut bukan berarti hanya melalui kemampuan public speaking, akan tetapi bisa melalui tulisan dan visual.

Mira Sahid juga memberikan tips membuat story telling dengan konsep Attention, Interest, Desire, dan Action (AIDA) dalam keperluan membuat konten yang baik dan menarik.

Kelas Literasi Digital adalah hasil kolaborasi Kemenkominfo dengan Kemendikbud Ristek dan merupakan rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital, yang diinisiasi oleh Kemenkominfo dengan target sebanyak 50 juta orang masyarakat Indonesia mendapatkan literasi di bidang digital hingga tahun 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)