Ketika Produk Herbal Lokal Tetap Perkasa di Negeri Sendiri

Sertifikasi bukan hanya menandakan suatu produk aman untuk dikonsumsi, tapi juga meyakinkan calon konsumen bahwa produk tersebut dibuat sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah. Bukti kelayakan semakin penting karena saat ini banyak produk herbal ilegal yang beredar di pasar.

“Akreditasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Kementerian Kesehatan itu bisa menambah nilai jual. Karena, sekarang razia produk yang tidak terdaftar semakin sering. Artinya, BPOM mulai proaktif untuk memberedel herbal dan obat yang tidak terlisensi,” ungkap Imran. 

Secara marketing, Imran pun menyoroti pentingnya UMKM untuk menerapkan strategi penjualan yang kreatif. Salah satunya adalah menonjolkan khasiat yang terkandung dalam produk herbal atau obat-obatan.  “Menurut saya, masyarakat kita masih belum terlalu fokus pada kandungan apa yang di dalamnya. Tapi mereka akan lebih melihat pada apa khasiatnya,” imbuh Imran.

Gizidat sendiri memanfaatkan media sosial sebagai platform edukasi dan promosi. Gizidat memiliki program Gizitalk yang berisikan dialog kesehatan dengan dokter atau pakar gizi. Kegiatan rutin ini menjadi salah satu strategi marketing kreatif Gizidat agar lebih dikenal masyarakat. 

“Penjualan Gizidat masih mengoptimalkan kanal penjualan online dengan cara berjualan live di TikTok dan Shopee. Sementara kanal social commerce seperti Instagaram dan Facebook, menjadi kanal yang efektif untuk mengenalkan produk Gizidat ke masyarakat,” pungkas Nurul. 

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)