Selama ini, Kimia Farma dikenal sebagai apotek yang menyediakan produk dan layanan kesehatan. Namun kini, Kimia Farma resmi memasuki ritel kecantikan dan kesehatan melalui brand Kimia Farma Health & Beauty. Resmi diluncurkan pertama kali pada hari ini (30/3) di Mall Tunjungan Plaza 3, Surabaya, kehadiran ritel Kimia Farma Health & Beauty diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh produk healthcare di bidang lifestyle yang berkualitas.
Kimia Farma Health & Beauty hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya kalangan millennial dan profesional yang bergaya hidup aktif, dinamis, dan serba praktis. Dengan desain dan nuansa industrial look, outlet ini menyajikan produk-produk kosmetik, skin care, personal care, hair care, dan suplemen kesehatan yang lebih variatif.
Diungkapkan Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Honesti Basyir, kehadiran ritel kecantikan dan kesehatan Kimia Farma Health & Beauty ini sebagai wujud komitmen Kimia Farma untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa berpenampilan cantik dan tetap sehat. "Di outlet ini tidak hanya brand dari Kimia Farma, namun kami juga menyuguhkan beraneka macam produk lifestyle dari brand-brand lain,” papar Basyir pada Grand Opening Store Kimia Farma Health and Beauty di Surabaya.
Nilai lebih yang ditawarkan Kimia Farma Health & Beauty adalah experience baru bagi para pelanggan melalui implementasi digitalisasi. Di samping menggunakan price tag (label harga) di setiap etalase untuk memberikan informasi harga yang up-to-date, para pelanggan juga diharapkan untuk melakukan cashless payment dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital Link Aja, GoPay, dan OVO. Selain itu, terdapat juga penggunaan QR Code sebagai media penyampaian ragam informasi secara cepat dan lengkap.
Diakui Basyir, tren bisnis ritel untuk produk health care and beauty secara nasional dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang bagus, yakni mencapai 10%-11%. "Kami melihat ada ceruk pasar kecantikan yang masih sangat besar karena tuntutan zaman dan gaya hidup masyarakat baik kaum hawa dan adam. Untuk itu, kami akan fokus masuk ke segmen ini meskipun selama ini kami lebih banyak di produk obat," ujarnya.
Lebih jauh ia menegaskan, kinerja penjualan produk health and beauty mampu tumbuh sampai 40% pada tahun lalu. Sejumlah produk kecantikan yang selama ini menjadi andalannya seperti Mars dan Venus. "Dengan membangun outlet-outlet di dalam mall, kami berharap penjualan produk kencantikan kami bisa tumbuh 20%-30% tahun ini," katanya.
Pada tahun lalu, Basyir mengatakan, kontribusi penjualan Kimia Farma dari produk kecantikan masih sekitar 10%-15%. Seiring dengan pertumbuhan penjualan dan ekspansi bisnis ritel, diharapkan tahun ini kontribusinya bisa meningkat menjadi 20%. Ke depan pihaknya akan gencar membangun outlet Health & Beauty di sejumlah kota. "Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan bisa membuka sedikitnya 10 outlet. Di antaranya, Trans Studio Mall Cibubur dan Mall Vivo Sentul Bogor serta di daerah seperti Bandung, Yogyakarta, Denpasar, dan sebagainya," tutupnya.