Kisah Seduh Pertama Memasarkan Produk Artisan Tea

MIX.co.id - Alvi Faidaturrosyida memutuskan untuk membangun bisnis pada masa pandemi dengan meluncurkan Seduh Pertama. Hadir pada pertengahan 2020, Seduh Pertama fokus pada teh sebagai produk utama.

Diakui Alvi, hadirnya Seduh Pertama didasari oleh tren dan kebutuhan masyarakat Indonesia akan hampers atau pemberian gift yang banyak diminati pada masa itu. Demi mewujudkan mimpinya tersebut, Seduh Pertama masuk dan sukses mengembangi ranah digital bersama Shopee.

Seduh Pertama memperkenalkan berbagai produk Artisan Tea atau Teh yang dikombinasikan dengan bahan lain seperti herbs dan flower tea. Menariknya bahan baku yang digunakan merupakan kombinasi dimana sebagian besar didapatkan melalui kerja sama oleh rekanan petani lokal dan sebagian lainnya melalui impor. Hal ini tidak hanya menambah cita rasa serta estetika produk, tetapi juga menawarkan banyak manfaat dan khasiat yang tinggi.

Founder dari Seduh Pertama bercerita, “Sebuah perjalanan panjang hingga kami bisa sampai di titik ini. Bisnis ini berangkat dari pemahaman kami bahwa di tengah situasi pandemi, masyarakat mulai bergerak dan sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Untuk mendukung hal tersebut, kami mencari produk yang memiliki potensi, di mana seperti yang kita ketahui teh merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat, dan Indonesia sendiri juga dikenal oleh kekayaan alam salah satunya daun teh.”

Melalui produk-produk artisan tea yang dihadirkan, Seduh Pertama tidak hanya berupaya untuk meningkatkan daya tarik melalui ragam manfaat sesuai dengan masing-masing kebutuhan konsumen, akan tetapi juga memperkenalkan produk lokal yang inovatif dan berkualitas.

Mengawali perjalanan bisnisnya dengan produksi rumahan dibantu suami dari mempersiapkan stok produk dan proses packaging orderan yang masuk, Alvi banyak belajar dan mengumpulkan informasi mengenai strategi pemasaran.

Selain menjual produk-produk tehnya ke coffee shop serta retail shop, sejak awal Alvi beradaptasi dan mempelajari berbagai peluang yang ditawarkan oleh teknologi, khususnya untuk memperluas jangkauan produknya.

Dalam berjalannya waktu, kendala serta tantangan pun dihadapi salah satunya yaitu kesulitan dalam memprediksi keinginan pasar. Permasalahan yang dihadapi tidak mengecilkan semangat Alvi, Seduh Pertama terus belajar apa yang diinginkan oleh pasar serta cara-cara meningkatkan daya tarik produknya. Dan e-commerce seperti Shopee menjadi salah satu kanal utama yang digunakan untuk semakin memperkuat potensi produknya di ranah digital.

“Kami merasa sangat terbantu dan ingin mengucapkan terima kasih untuk Shopee. Sejak Seduh Pertama sendiri berdiri di tahun 2020 saat masih dihadapkan pada situasi pandemi, Shopee terus memberikan wadah dan semangat bagi para pelaku usaha melalui inovasi dan program untuk menjaga keberlangsungan bisnis kami,” ucap Alvi.

Berbagai fitur serta program yang dihadirkan oleh Shopee diikuti oleh Seduh Pertama. Mulai dari promo menarik, kampanye angka kembar 9.9 hingga 12.12, serta fitur interaktif seperti Shopee Video. Antusiasme pengguna juga terlihat pada beberapa produk terfavorit di aplikasi Shopee antara lain lain Artisan Tea The Sleeping Beauty, Flower Tea Chamomile, Dried Lemon, Butterfly Pea, dan sebagainya. Produk-produk ini sering ditanyakan melalui fitur chat, permintaan akan video produk, dan menjadi wishlist pengguna Shopee.

“Salah satu program yang sedang berlangsung adalah keikutsertaan kami pada kemeriahan kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale. Program ini menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha guna meningkatkan eksposur melalui fitur-fitur yang ditawarkan, termasuk fitur Shopee Video,” ungkapnya.

Pengguna Shopee dapat menikmati rangkaian penawaran spesial dari Seduh Pertama mulai dari Pasti Diskon 50%, Gratis Ongkir, dan Cashback Xtra. Untuk memfasilitasi para pengguna dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari hingga puncak kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale di 12 Desember nanti, Shopee telah menyiapkan ragam kemeriahan dan penawaran menarik, mulai dari Gratis Ongkir Rp0, Cuci Gudang Diskon s/d 90%, dan Rezeki Nama Diskon s/d 50RB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)