Di saat yang tidak memungkinkan untuk berjumpa, mari rayakan kemenangan bersama dengan memberikan hadiah lebaran yang mulia nan istimewa. Koin Nusantara Edisi Dinar bisa menjadi pilihan yang tepat, terbuat dari Logam Mulia 24k bersertifikasi PT UBS (Untung Bersama Sejahtera) yang di produksi kembali secara terbatas, hanya 100 keping.
Untuk mendapatkannya, tidak perlu keluar rumah, bagi yang sudah memiliki Saldo Emas di Treasury, bisa menggunakan fitur Cetak Emas di aplikasi Treasury. Selain itu, Koin Nusantara juga bisa di beli langsung melalui website Treasury.id atau di Official Store Treasury di Tokopedia, dengan diskon Ramadan Emas hingga Rp 450.000.
Narantara Sitepu, Head of Marketing and Communication Treasury, menjelaskan, “Kami mendapatkan banyak permintaan Koin Nusantara edisi Dinar dari pengguna, mereka menjadikannya sebagai simpanan atau koleksi yang berharga, maskawin atau hadiah. Untuk memenuhi permintaan tersebut, kami putuskan untuk kembali memproduksi Koin Nusantara edisi Dinar, namun dengan jumlah yang sangat terbatas.”
Koin Nusantara edisi Dinar terdiri dari dua seri, yaitu 1 Dinar Padang dengan berat 4,4 gr yang dibalut dengan mewahnya motif kain Songket Pandai Sikek dan 0,5 Dinar Lombok dengan berat 2,2 gr dilengkapi dengan keindahan Kain Tenun Subahnale. Kedua Koin Nusantara memiliki tingkat kemurnian 999,9% lengkap dengan sertikat asli oleh UBS, sebagai mitra penyedia Emas yang ditransaksikan di platform Treasury.
Emas sangat digemari karena sangat mudah diperjualbelikan, sehingga bisa diandalkan jika membutuhkan dana segar. Lebih dari itu, Emas merupakan aset yang banyak diburu pada saat kondisi perekonomian sedang tidak menentu seperti saat ini. Master Financial Planner Pertama di Indonesia, Safir Senduk menjalaskan “Emas itu asset penting yang wajib dimiliki oleh setiap orang dalam portofolio keuangannya. Karena Emas ibarat perisai, tugasnya melindungi nilai dari aset yang kita miliki. Bisa dibayangkan, bagaimana seorang prajurit bertugas tanpa perisai.”
Setiap pembelian Emas digital yang dilakukan oleh pengguna di aplikasi Treasury, artinya pengguna telah memiliki Emas fisik dengan berat yang sama dan tersimpan dengan aman di UBS. Seluruh transaksi Beli dan Jual Emas tercatat serta dijamin oleh lembaga kriling, yaitu Indonesia Clearing House (ICH), sebagaimana menjadi salah satu yang dipersyaratkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dalam hal perdagangan Emas Fisik Digital di Indonesia.