KoinWorks dan Tokban Berkolaborasi Hadirkan Tokban PayLater

MIX.co.id - KoinWorks berkolaborasi dengan Tokban, startup di bidang bahan bangunan, menghadirkan fitur Tokban PayLater. Fitur tersebut dihadirkan untuk menjawab permasalahan umum yang dialami para UKM (Usaha Kecil Menengah) toko bangunan dalam mengakses modal. Tokban PayLater menyediakan metode pembayaran buy now pay later untuk para pengguna tokban.com dengan limit hingga Rp 2 miliar.

Dituturkan Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, “KoinWorks melalui KoinPaylater kembali memperluas layanan kepada para pelaku usaha di industri yang seringkali belum memiliki banyak opsi untuk memperlancar usaha mereka. Tokban sebagai perusahaan teknologi tentu memiliki visi yang sama dengan kami untuk menyediakan produk dan layanan yang mudah diakses para penggunanya.”

Melalui Tokban PayLater, diharapkan para pelaku UKM Toko Bangunan, dapat membeli dan memenuhi kebutuhan toko bangunannya tanpa kesulitan. Dengan fasilitas ini, tentu perkembangan usaha toko bangunan dapat meningkat dan #TumbuhBersamaTokban. Perkembangan usaha toko bangunan tentunya dapat berkontribusi positif pada kelancaran sektor jasa pembangunan di Indonesia.

Lebih jauh ia menjelaskan, Tokban PayLater dapat digunakan oleh seluruh pemilik toko bangunan, dengan menjadi pengguna Tokban dengan mendaftar akun pengguna, kemudian mendaftarkan diri untuk menggunakan Tokban Paylater dengan kelengkapan identitas diri, KTP dan verifikasi wajah. Pendaftaran akan diproses dalam waktu 1x24 jam, dan pengguna dapat menggunakan fitur tersebut. Informasi terbaru mengenai Tokban Paylater dapat diakses melalui tokban.com.

Keuntungan fitur Tokban PayLater sudah dirasakan langsung oleh para pelaku UKM toko bangunan, salah satunya pengguna Tokban yang memiliki toko bangunan di wilayah Bogor. “Berkat Tokban PayLater, kami bisa membeli kebutuhan bahan bangunan dengan pembayaran tempo, sehingga membantu toko kami dalam perkembangan bisnisnya. Toko kami dapat berbelanja barang-barang baru untuk melihat kebutuhan pasar, tanpa harus menambahkan modal dari sebelumnya,” cerita Susan, pemilik toko bangunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)