Platform kesehatan digital, Alodokter, resmi berkolaborasi dengan Homecare24, Medithru, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). Melalui kolaborasi itu, kelima instansi itu meluncurkan program vaksinasi gratis bagi masyarakat lansia berumur 60 tahun ke atas serta pekerja wisata di 10 kota di Indonesia secara drive-thru.
Ada 10 wilayah yang disasar dari program ini, antara lain Jakarta, Parapat (SumatraUtara), Magelang, Yogyakarta, dan wilayah lain yang sedang dijadwalkan. Pemilihan wilayah dilakukan secara rembuk berdasarkan data jumlah lansia serta pekerja wisata terbanyak yang dapat dijangkau dengan efektif serta efisien.
Sementara itu, demi menghindari kerumunan serta terjaganya pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat, vaksinasi akan dilakukan secara drive-thru. “Buat janji jadwal vaksinasi gratis ini dapat mulai dilakukan tanggal 10 Maret 2021 di aplikasi Alodokter,” ungkap Suci Arumsari, Direktur Utama & Co-Founder Alodokter.
”Alodokter merasa bangga telah dipercaya turut serta dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19 pemerintah. Integrasi program untuk buat janji vaksinasi beserta edukasinya telah selesai dilakukan di Booking platform milik Alodokter. Kami berharap akselerasi digital ini dapat mempermudah dan mempercepat vaksinasi warga Indonesia,” ucapnya.
Ditambahkan Theresia Lumban Gaol, Direktur Utama Homecare24, “Kami bangga bisa bekerja sama dengan pemerintah, Alodokter dan Medithru dalam program ini. Sebab, sudah menjadi visi Homecare24 untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang berkualitas serta berbasis teknologi. Kemitraan ini guna mendukung pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19, mengurangi transmisi, serta melindungi masyarakat agar tetap aktif secara sosial dan ekonomi.”
Alodokter memahami bahwa tidak cukup hanya sampai telah menerima vaksin, namun perlu disediakan medium apabila ada penerima vaksin yang ingin mengajukan pertanyaan seputar vaksin Covid-19 dan tindakan berikut yang harus diambil setelah divaksin.
“Untuk kebutuhan ini, Alodokter telah menyediakan fasilitas bertanya melalui chat dokter di aplikasi Alodokter, sehingga setiap penerima vaksin dapat melakukan telekonsultasi sekiranya dibutuhkan,” pungkas Suci.