MIX.co.id – Diabetes menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar saat ini. Federasi Diabetes Internasional (FDI) memperkirakan, sebanyak 783 juta orang di seluruh dunia akan hidup dengan diabetes pada tahun 2045, di mana 3 dari 4 orang dewasa berasal dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Di Indonesia, pada tahun 2021 lalu, masih menurut data FDI, diperkirakan terdapat lebih dari 19,4 juta orang yang menderita diabetes, di mana lebih dari 73 persen di antaranya belum terdiagnosis.
Kerugian langsung akibat diabetes di Indonesia juga diperkirakan mencapai hampir 0,4 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan 13,7 persen total biaya kesehatan Indonesia.
Menyikapi fakta tersebut, PT Roche Indonesia (Roche) berkolaborasi dengan Diabetes Initiative Indonesia (DII) meluncurkan kamp manajemen diabetes bagi penyandang tipe 1 dan tipe 2 diabetes. DII sendiri merupakan kelompok advokasi pasien yang berdedikasi untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya diabetes.
Fokus utama manajemen diabetes adalah menjaga kadar gula darah dalam kisaran target.
Penggunaan pemantauan glukosa darah yang terstruktur memberikan fondasi yang berharga dan dapat diakses untuk manajemen diabetes guna membantu pasien diabetes mengelola target glikemik dan memberdayakan manajemen mandiri terhadap kondisi mereka.
Roy Panusuan Sibarani, Chief Officer DII mengemukakan, Diabetes adalah masalah mendesak di Indonesia dan masih banyak yang harus dilakukan untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan penyandang diabetes.
Ia mengaku senang dapat bermitra dengan Roche Diabetes Care, yang memiliki tujuan sama untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen diabetes proaktif di Indonesia.
“Melalui kemitraan ini, kami ingin membekali para penyandang diabetes dan perawat mereka dengan pengetahuan dan cara untuk mengelola kondisi kronis seumur hidup ini dan menjalani hidup mereka sepenuhnya,” ujar Roy dalam diskusi panel lansekap diabetes di Indonesia, Kamis (25/4), di Jakarta.
Sejak awal tahun 2024, lebih dari 20 peserta dan perawat mereka telah dibimbing oleh advokat pasien Anita Sabidi, dan telah memperoleh pengetahuan praktis manajemen diabetes, tips dan dukungan sejawat melalui pengalaman mereka dalam aplikasi manajemen diabetes.
Kelompok advokasi pasien bertujuan untuk memberdayakan individu dengan pengetahuan praktis tentang cara meningkatkan manajemen diabetes mereka melalui penggunaan aplikasi manajemen diabetes digital.
Menurut Anita Sabidi, advokat pasien, penanganan diabetes dapat...