MIX.co.id – Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, berkolaborasi dengan perusahaan Smarthome Solution Specialist, Trinity Solusi Powerindo, meresmikan Schneider Living Space, sebuah experience center yang menghadirkan pengalaman nyata memiliki konsep hunian yang smart dan sustainable.
Distribution Channel & Residential VP Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, M Farhan Lucky, mengungkapkan bahwa aspek penting dalam membangun konsep hunian pintar adalah bagaimana hunian tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya serta berdampak positif terhadap lingkungan. Hal ini mengingat 34% emisi karbon dunia dihasilkan dari sektor residensial.
“Pentingnya penerapan smart & sustainable living sebagai kunci yang memungkinkan masa depan yang nol bersih dari emisi karbon,” ujarnya dalam acara talkshow “Smart & Sustainable Living Wujudkan Kualitas Hidup yang Lebih Baik” yang digelar di kantor Schneider Living Space di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (24/3).
Menurut Farhan, teknologi digital dikombinasikan dengan elektrifikasi (dikenal dengan istilah Electricity 4.0) dapat merubah hunian menjadi lebih tangguh, lebih hemat energi, lebih personal dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Pengajar dan arstitek Retdesign, Bramasta Putra Redyantanu, menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi digital di sektor properti terus meningkat. Pasar smart home di Indonesia, berdasarkan studi Statistica, nilainya mencapai USD 695,5 juta di tahun 2025.
“Potensi pasar yang besar ini perlu dibarengi dengan mempersiapkan para arsitek dan kontraktor kita dengan pengetahuan dan keahlian terkait arsitektur smart home,” tegasnya.
Disingung soal investasi pada hunian dengan konsep smart dan sustainable living, menurut Handy Aman, Principal Consultant Trinity Solusi Powerindo, biayanya tidak terlalu mahal. “Biayanya hanya 1-2% dari nilai pembangunan rumah,” tuturnya. Selain itu, hunian berkonsep smart dan sustainable lebih hemat energi, yakni 20-30% efisiensi listrik.
Sementara Mima Anisakusuma, Founder @Homuliving, yang turut hadir sebagai pembicara mengatakan, konsep smart living pada interior sangat dibutuhkan saat ini karena keterbatasan lahan dan bujet. Menciptakan kondisi interior yang mampu terlihat efisien, aman, nyaman, dan tentunya estetik, adalah poin utama dari konsep smart living.
Schneider Living Space terdiri dari area safety & sustainable solution, area smart living solution, dan area connected room solution. Pengunjung dapat mencoba secara langsung solusi smart living dari Schneider Electric.
“Selain sebagai experience center, Schneider Living Space juga dilengkapi dengan fasilitas coworking space yang dapat menjadi tempat berkumpul para arsitek dan pelaku properti untuk saling berbagi dan bertukar ilmu terkait trend terbaru di sektor properti,” terang Handy Aman.
Kehadiran Schneider Living Space diharapkan dapat menjadi pusat percontohan dan edukasi bagi pelaku industri properti dan konsumen akhir terkait konsep smart & sustainable living. ()