Komitmen SHARP di Dunia Kesehatan

Sejak tahun 2007, teknologi Plasmacluster Ion (PCI)--yang mampu menjernihkan udara, menghilangkan bau, mengeliminasi kuman maupun bakteri—telah dikembangkan SHARP Global. Hasilnya, teknologi tersebut pun sudah sukses dibenamkan pada rangkaian produk elektronik SHARP. Sebut saja, produk penjernih udara (air purifier), AC, hingga refrigerator.

sharp

Paling anyar, bekerja sama dengan WHO Global Health Workforce Alliance National Tuberculosis and Lung Disease di Tbilisi, Georgia, SHARP melakukan penelitian terhadap teknologi PCI yang mampu menghasilkan 100 ribu ion/cm3. Teknologi PCI yang mampu mengeluarkan 100 ribu ion/cm3 itu telah terbukti efektif dalam menurunkan resiko penularan penyakit Tuberculosis (TB) untuk pertama kalinya dalam sejarah.

“Setelah teknologi Plasmacluster SHARP yang mengeluarkan 25 ribu ion/cm3 hingga mampu menjernihkan udara, menghilangkan bau, dan mengeliminasi kuman maupun bakteri, maka SHARP senantiasa berinovasi. Salah satunya, dengan menguji coba teknologi tersebut hingga mampu mengeluarkan 100 ribu ion/cm3 yang terbukti efektif dalam menurunkan resiko penularan penyakit TB,” papar Presiden Direktur PT SHARP Electronics Indonesia Fumihiro Irie.

Menurut Irie, upaya pengembangan teknologi Plasmacluster merupakan wujud dari komitmen SHARP yang tidak hanya fokus pada penjualan produk. Melainkan, dalam menjalankan bisnisnya, SHARP juga selalu berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan kesejahteraan konsumennya, antara lain di dunia kesehatan. “Melalui teknologi Plasmacluster, SHARP ingin membantu sebanyak mungkin konsumennya di seluruh dunia dalam menjaga kesehatan,” tegasnya.

Hasil penelitian terkait teknologi Plasmacluster yang mampu mengeluarkan 100 ribu ion/cm3 dan terbukti efektif dalam menurunkan resiko penularan penyakit TB pun dikomunikasikan di hadapan puluhan media nasional di Indonesia. Bertempat di pabrik SHARP yang terletak di Karawang, hari ini (8/9) press conference di Indonesia digelar. Press Conference di Tanah Air tersebut secara live tersambung dengan press conference yang tengah digelar Jepang. Pada kesempatan itu, dari Jepang, Prof. Zaza Avaliani, MD, PhD, Executive Director of National Center for Tuberculosis and Lung Diseases, memaparkan hasil risetnya di hadapan media di Indonesia.

Dikomunikasikannya teknologi SHARP Plasmacluster yang efektif dalam menurunkan resiko penularan penyakit TB di hadapan sejumlah media di Indonesia bukan tanpa alasan. Diungkapkan Tomida Masashi, General Manager Head of Product Planning Department Air-Conditioning System & Plasmacluster Equipment Business Unit, Health And Environment Systems Divisions SHARP, Indonesia adalah salah satu dari 22 negara yang menghadapi masalah TB. Selain itu, Indonesia menempati peringkat tertinggi kedua di dunia, setelah India, yang memiliki penderita TB. Alasan lainnya, 30% pasar SHARP di global dikontribusi oleh Indonesia.

Bahkan, berdasarkan data Departemen Kesehatan, ada 320 kasus TB per tahunnya di Indonesia. Dan, pemerintah Indonesia pun telah mencanangkan Indonesia Bebas TB pada tahun 2035. Oleh karena itu, upaya komunikasi yang dilakukan SHARP tentang teknologi Plasmacluster yang terbukti efektif dalam menurunkan resiko penularan penyakit TB, menjadi salah satu langkah yang tepat.

“Sampai saat ini, untuk pasar produk penjernih udara, pasar tertinggi adalah Jepang dan China. Jika Jepang mencapai penjualan dua juta unit per tahunnya dengan market share 50%, maka China mencapai 3 juga unit per tahunnya dengan market share 9%. Di ASEAN, potensi pasar produk penjernih udara masih tinggi. Di Indonesia misalnya, penjualan penjernih udara mencapai 300 ribu unit, dengan market share yang mencapai 60%,” tutur Masashi.

Sementara itu, untuk teknologi Plasmacluster yang baru saja diujicobakan, ditambahkan Masashi, SHARP sudah memiliki product concept-nya. “Hanya saja, kami masih belum dapat menyebutkan kapan produk dengan teknologi plasmacluster yang efektif dalam menurunkan resiko penularan penyakit TB ini akan diluncurkan, termasuk diluncurkan di Indonesia. Mengingat, harganya yang juga sangat mahal,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)