Dijelaskan, meningkatnya preferensi terhadap konten streaming yang diselingi iklan di kalangan konsumen menunjukkan peluang bagi brand dalam melakukan diversifikasi strategi pemasaran mereka untuk menyelami pasar konsumen konten streaming yang kian dinamis dan memperluas jangkauan pasar.
Sementara Anurag Sure, Lead Biddable, Mindshare Unilever Indonesia, mengutarakan layanan streaming telah menjadi channel yang sangat berdampak, sehingga brand perlu mempertimbangkannya ketika mengevaluasi strategi media mereka, mengingat tingginya tingkat interaksi dari penonton konten streaming yang diselingi iklan melalui berbagai perangkat.
“Tingkat interaksi yang tinggi tersebut memberikan kesempatan berharga bagi brand untuk memperkuat relasi mereka dengan konsumen dan memperluas jangkauan iklan mereka lewat beragam perangkat," tuturnya.
Hampir 7 dari 10 penonton mengatakan bahwa mereka menonton lebih banyak konten streaming yang diselingi iklan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penonton konten streaming yang diselingi iklan merasa nyaman untuk memberikan informasi tentang preferensi mereka, jika informasi tersebut dapat menghasilkan penyajian iklan yang lebih relevan dengan mereka.
Hal itu tercermin dari temuan riset, yakni sebanyak 94% dari penonton konten streaming yang diselingi iklan cenderung lebih memperhatikan tayangan iklan yang relevan dengan minat mereka.
Konten streaming lebih menarik perhatian penonton daripada media sosial, di mana 94% penonton konten streaming yang diselingi iklan mengaku menghabiskan waktu yang lama setiap kali menonton konten streaming.
Sementara itu, 89% pengguna media sosial justru akan menggeser feed mereka dengan cepat sampai menemukan konten yang menarik bagi mereka. ()
