MIX.co.id - Tahun 2021 ini, PT Askrindo mencatatkan kinerja yang positif. Hal itu ditandai dengan kenaikan laba bersih Askrindo yang mencapai 722% atau menjadi Rp 1,108 triliun pada Januari hingga Oktober 2021. Pada periode itu, premi bersih yang dicapai Askrindo di tahun ini juga mengalami kenaikan 12% atau menjadi Rp 3,832 triliun.
Dijelaskan Direktur Utama Askrindo Priyastomo, hal ini menunjukkan Askrindo sebagai anggota holding BUMN perasuransian dan penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), dapat mengantisipasi gejolak dinamika dunia usaha dan makro ekonomi yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.
“Capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa kegiatan operasional Askrindo mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dengan strategi yang tepat, di masa kondisi new normal. Kinerja usaha yang baik ini dipengaruhi oleh komitmen, berbagai upaya, dan continious improvement yang dilakukan manajemen dan seluruh jajaran pegawai,” paparnya.
Lebih jauh ia menegaskan bahwa premi bruto dalam tiga tahun terakhir juga terus tumbuh positif, dari Rp 5,89 triliun di 2019), menjadi Rp 6,42 triliun di 2020. Sementara itu, hingga Triwulan III 2021, sudah mencapai Rp 4,77 triliun. Pertumbuhan premi ditopang dari kegiatan usaha bisnis KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan KMK (Kredit Modal Kerja) PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang mengambil porsi 84%.
Priyastomo menambahkan bahwa Askrindo selalu berusaha memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang digelar secara berkelanjutan. Pada pilar sosial, Askrindo menggelar program Askrindo Pintar. Di program ini, Askrindo telah mensertifikasi 6.600 guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), menyalurkan 21 Mobil Pintar di 20 Provinsi, dan memberikan bantuan 240 komputer ke 18 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Pada Pilar Ekonomi, Askrindo menggelar program pemberdayaan masyarakat pada Budidaya Ternak Lebah Madu Liar di Desa Kedawung, Batang, dan program Kluster Peternak Sapi Perah di Dusun Brau, Batu. Askrindo juga menggelar program capacity building untuk 270 kelompok UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan literasi asuransi untuk 52 kelompok UKMM di seluruh Indonesia.
Sejalan dengan program Kementrian BUMN, Askrindo Peduli Lingkungan turut menanam 150.000 pohon mangrove di pantai Mempawah, Kalimantan Barat dan rutin dalam kegiatan Operasi Bersih Sungai Ciliwung yang telah berhasil mengangkut sekitar 300kg per bulannya.
Selain memperbaiki kinerja, Manajemen beserta dengan segenap jajaran pegawai terus bertransformasi menyesuaikan diri atas gejolak dinamika di era VUCA, antara lain dengan penguatan dari sisi manajemen risiko, perbaikan tata kelola perusahaan, melakukan langkah-langkah transformasi di bidang SDM (Sumber Daya Manusia), core system, model, dan proses bisnis secara end to end sekaligus penguatan bisnis yang berbasis digital.