Hadir sejak tahun 2005, PT Pasifik Teknologi Indonesia (PTI) kini menjelma sebagai perusahaan yang menyediakan berbagai solusi kemananan. Salah satu produk solusi keamanan yang ditawarkan PTI adalah CCTV(Closed Circuit Television). Di Industri CCTV dalam negeri maupun global, merek Dahua yang didistribusikan oleh PTI tercatat memimpin pasar sekaligus memiliki pamor besar. Tak mengherankan, jika PTI tampak serius menggarap pasar CCTV di Tanah Air.
Dikatakan Nicko Christian, CEO PT Pasifik Teknologi Indonesia, saat ini pasar CCTV nasional mencapai Rp 2,4 triliun per tahunnya. Dari angka tersebut, Dahua menguasai market share sebesar 10%. “Pasar CCTV di Indonesia masih sangat menjanjikan, baik untuk segmen hunian, kantor, industri, ritel, maupun hotel,” tegasnya.
Oleh karena itu, awal tahun ini (3/3), PTI kembali melempar produk CCTV anyarnya ke pasar. Rangkaian produk CCTV Dahua terbaru tersebut adalah 4in1 Camera, Recorder XVR, 4MP Camera. Untuk Dahua 4MP, diterangkannya, menawarkan video superior di kategorinya, lensa mencapai resolusi hingga 4MP secara real-time, video berformat HD, serta didukung oleh sistem transmisi jarak jauh.
Sementara itu, untuk XVR Dahua, diungkapkan Nicko sebagai recorder dengan teknologi Pentabrid yang memiliki kompatibilitas yang tinggi, sehingga cocok dengan berbagai teknologi kamera terdahulunya. Adapun Dahua 4in1 Cemera, mengusung teknologi Quabrid, sehingga kamera switchable dan dapat digunakan di berbagai platform recorder.
Dijelaskan Nicko, rangkaian produk CCTV terbaru itu menghadirkan kamera dengan resolusi 12MP, yang didukung dengan digital zomm yang dapat menghasilkan gambar yang lebih baik. “Selain itu, Dahua juga memperkenalkan teknologi face recognition, yaitu teknologi dimana kamera CCTV dapat mengenali wajah manusia dengan tingkat akurasi terbaik di kelasnya, yakni sebesar 99,78%. Bahkan, memiliki tingkat error terendah, yakni hanya 0,07%. Harga dari rangkaian produk terbaru ini dimulai dari Rp 3,5 juta,” tegasnya.
Untuk memperkenalkan produk barunya tersebut, PTI melakukan berbagai strategi. Mulai dari pendekatan Public Relations (PR) melalui media gathering, hingga dealer gathering yang akan digelar di sepanjang tahun 2017. Saat ini, PTI sudah memiliki lebih dari 1.000 partnet yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Untuk dealer gathering, kami akan mengundang para partner distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia. Program dealer gathering ini dikemas lewat roadshow ke berbagai kota besar di Indonesia pada sepanjang tahun ini. Tentu saja, pada kesempatan itu, berbagai benefit akan kami tawarkan kepada para partner. Mulai dari program promosi yang menarik, edukasi, hingga training bersertifikat,” tambah Nicko, yang menargetkan Dahua dapat meraih pangsa pasar sebesar 15% di pasar CCTV nasional pada tahun 2017 ini.