Langkah Menuju Green Industry, INACO Gandeng Schneider Electric

MIX.co.id – PT Niramas Utama, produsen makanan dan minuman berbasis Nata De Coco dengan merek INACO, meresmikan “Go Live” sistem manajemen informasi produksi dan monitoring energi di pabrik pusat INACO di Bekasi, Jawa Barat.

Peresmian tersebut sebagai langkah awal dari pelaksanaan roadmap digitalisasi perusahaan hingga 2026, sekaligus untuk mendukung transformasi perusahaan menuju green industry.

“Pabrik kami di Bekasi menjadi proyek pertama digitalisasi sistem manajemen informasi produksi dan monitoring energi, dan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam penerapan revolusi industri 4.0 secara bertahap,” ujar Board Of Director (BOD) Niramas Utama, Adhi Lukman, kepada media pada acara peresmian Go Live Sistem Otomasi Monitoring Energi di pabrik INACO, Rabu (31/1), di Bekasi.

Tujuan utama dari Go Live project audit energi ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, optimalisasi proses bisnis, pengembangan kompetensi SDM, dan juga pemenuhan tanggung jawab perusahaan terhadap penghematan energi dan pengurangan emisi karbon untuk mendukung tercapainya target SDGs.

“Investasi tahap awal ini mencapai sekitar Rp4 miliar dan diarahkan penghematan energi pada seluruh mesin produksi pabrik sebesar 15-20 persen. Investasi diharapkan akan kembali dalam waktu 2 tahun,” tutur Adhi.

Dalam project ini Niramas menggandeng Schneider Electric dan PT JETEC Indonesia selaku mitra sistem integrator yang ditunjuk Schneider Electric dalam melakukan implementasi solusi dan teknologi.

Schneider Electric menyuguhkan solusi EcoStruxure for Industry pada tahap awal ini. Solusi tersebut mencakup AVEVA system platform: IoT line monitoring & system alert berbasis perangkat lunak (software) yang dapat memberikan visualisasi menyeluruh terhadap operasional mulai dari bahan baku dan sumber daya hingga proses barang jadi di seluruh perusahaan secara real time.

Selanjutnya, EcoStruxure Power Monitoring Expert, yakni sistem otomasi monitoring energi yang dapat memberikan wawasan terkait kesehatan sistem kelistrikan dan efisiensi energi, serta teknologi Augmented Reality untuk diagnosa performa mesin secara virtual dan real time.

“Kami memiliki visi misi untuk menjadi mitra digital bagi pelaku industri. Lebih dari sekedar penyedia teknologi, kami ingin menjadi mitra strategis yang mendampingi pelaku industri dalam setiap tahapan transformasinya,” kata Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.

Selain teknologi, pihaknya memberikan pendampingan melalui pelatihan, workshop, forum-forum diskusi di tiap level manajemen, baik untuk manajemen lini pertama, menengah hingga manajemen puncak.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)