Sebagai langkah dukungan atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Bank BRI menggelar program "Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020". Perhelatan mode virtual terbesar pertama di Indonesia ini berkolaborasi dengan lebih dari 300 UMKM serta pegiat industri mode.
NUFF 2020 dihelat selama sebulan penuh, 1 - 31 Agustus 2020, dengan menghadirkan karya 75 karya perancang, label, dan UMKM mode dalam Virtual Fashion Show. Selain itu, lebih dari 50 pembicara dalam Fashion Talks dan produk kolaborasi spesial desainer dan brand lokal juga akan dihadirkan dalam Charity Auction.
Seluruh rangkaian NUFF 2020 ini dapat disaksikan secara live stream di nusantarafashionfestival.com. Bahkan, semua informasi terkait NUFF 2020 juga bisa didapatkan melalui situs tersebut dan akun instagram @nuff.id
Dijelaskan Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI, “BRI mendukung penuh kegiatan ini, karena salah satu tujuannya untuk membantu UMKM berjuang di tengah pandemi Covid-19. Keterlibatan UMKM dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi sekaligus membantu penjualan produk lokal buatan Indonesia."
Salah satu sektor industri padat karya dengan ekosistem luas yang terkena dampak pandemi adalah mode. UMKM mode saat ini telah bertransformasi dan sangat beragam, mulai dari pengrajin kain tradisional sampai dengan label lokal modern. “Kondisi saat ini menuntut adanya inovasi-inovasi untuk membantu industri mode terus bertahan,” yakinnya.
Oleh karena itu, menggandeng lebih dari 300 kolaborator dan mengusung konsep virtual, festival ini menghadirkan pengalaman mode yang dikemas secara digital bagi pecinta mode. Menurutnya, program ini juga mempersembahkan karya kolaborasi lintas profesi dari industri kreatif untuk menampilkan sinematografi serta panggung virtual terbaik. "NUFF 2020 juga berbagi edukasi dan berdiskusi terkait industri mode bersama tokoh-tokoh ternama," ungkap Handayani.
Ditambahkan Ben Soebiakto, CEO Samara Media & Entertainment, di NUFF 2020, penyelenggara menghadirkan konsep ekosistem online yang terintegrasi, mulai dari live streaming sampai e-commerce. Itu semua dapat dimanfaatkan sebagai platform bagi UMKM serta pelaku industri mode untuk bertemu, berkolaborasi, dan bertumbuh.
"Kami ingin festival mode virtual ini dapat memberikan inspirasi kepada pegiat industri mode dan menyambut ide-ide kreatif yang dapat memajukan ekonomi kreatif Indonesia. Untuk itu, verbagai persiapan telah kami lakukan dengan menampilkan program inspiratif, profil, dan produk yang menjadi Bangga Buatan Indonesia," tegasnya.
Leonard Theosabrata, Direktur SMESCO Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM), menuturkan, “Industri mode memiliki rantai ekosistem yang sangat luas. Menghadapi masa pandemi saat ini, UMKM dihadapkan dengan tekanan yang besar."
Hadirnya NUFF 2020, menurutnya, dapat menjadi angin segar bagi pelaku UMKM yang saat ini membutuhkan dukungan untuk memperlihatkan eksistensi diri dan juga mempresentasikan karyanya.
"Untuk mendorong kebangkitan ekonomi dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah, namun masyarakat juga harus berkontribusi dalam gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dengan menggunakan produk dalam negeri," pungkas Leonard.