marcomm

MIX.co.id - LG kembali menghadirkan LG PuriCare 360° Hit untuk pasar Indonesia, pada Mei ini. Produk yang pertama kali diluncurkan di Tanah Air pada akhir 2022 lalu itu, dirancang untuk penggunaan optimal bagi ruang seluas 60 meter persegi. Dengan demikian, pembersihan udara menjadi mendalam dan menyeluruh.

“Keberadaannya mewakili upaya kami menyediakan perangkat pemurni udara yang ideal bagi ruang keluarga dengan kemampuan pembersihan lebih mendalam dan jangkauan ruang lebih menyeluruh,” ungkap Mike Kim, Product Director Air Solution of LG Electronics Indonesia, pada hari ini (11/5), di Jakarta. 

Hadir dengan bangun bentuk silinder, LG PuriCare 360° Hit dirancang dengan banyak titik masuk aliran udara di sekeliling permukaannya. Menurutnya, rancangan khusus ini membuat air purifier ini tetap dapat menjalankan fungsinya untuk menghisap udara dari keseluruhan sisi ruang, di manapun peletakannya. Sementara pada bagian atas, terdapat kipas 360 derajat menghadap ke atas yang bertugas mengalirkan udara bersih sekaligus mendorong sirkulasi udara yang kuat, hingga menjangkau keseluruhan sudut ruang.

Kombinasi rancangan yang menggabungkan aliran udara kotor dari berbagai sisi tubuhnya dan mendorong udara bersih dengan sirkulasi kuat hingga meliputi bagian atas ruang inilah, yang membuatnya dapat melakukan pembersihan udara menyeluruh. Sesuai namanya, 360 derajat.

Terkait performa dalam kualitas pembersihan udara, LG PuriCare 360° Hit telah dilengkapi dengan tiga filter khusus yang dirancang saling mendukung dalam melakukan pembersihan udara.

Pertama, Pre Filter memiliki peran untuk mengeliminasi bakteri dan virus dengan efektivitas mencapai 99,9%. Kedua, HEPA Filter dirancang dengan kemampuan untuk membersihkan berbagai partikel halus pemicu alergi hingga yang berukuran 0.01 µ. Terakhir, Deodorization filter bertugas untuk menyingkirkan bau tak sedap dan polusi. 

"Kerja ketiga filter ini lantas disempurnakan dengan ionizer. Keberadaannya membuat perangkat air purifier terbaru LG ini mampu melepaskan lebih dari 10 juta ion ke udara untuk menangkap berbagai bakteri yang melayang bersama udara dalam ruang," lanjutnya.