Kendall Cramm dalam artikelnya yang berjudul “5 Reasons You Need to Execute an Offline Community Strategy” mengungkapkan bahwa saat ini banyak praktisi marketing yang berbicara banyak tentang pentingnya membangun komunitas online dan strategi untuk engage dengan para followers. Namun di sisi lain teknologi telah membuat manusia cenderung lebih bersifat anti-sosial, setidakanya di dunia offline. Manusia moderen saat ini seakan mengalami adiksi terhadap telepon/tablet/dan komputer, yakni selalu menggunakan perangkat-perangkat tersebut untuk mengupdate semua informasi secara online, sehingga sering kali mereka lupa bahwa sebenarnya ada dunia fisik yang bermakna di sekitar kita. Dalam kehidupan personal hal ini merupakan pilihan. Untuk brand, merupakan hal penting untuk tidak hanya menunjukkan sisi “human” di ranah online namun juga offline.
Perusahaan harus tetap menjalankan offline community strategy ditengah maraknya online marketing
Kenapa Anda Butuh Sebuah Strategi Offline?
1. Hubungan Relasi dengan Konsumen Menjadi Nyata
Merupakan hal yang sulit untuk mengetahui kepribadian orang melalui e-mail atau post. Sebuah pertemuan tatap muka dapat memperdalam ikatan dan hubungan antara pihak brand dengan konsumen. Hal ini dapat menjadi investasi yang sangat baik untuk kesuksesan brand Anda.
2. Koneksi yang Lebih Dalam
Meskipun Anda dapat bertemu orang dan berbagi kepentingan melalui online, sebuah pertemuan tatap muka sekali lagi memliliki kekuatan ajaib yang spesial. Ketika brand membatasi percakapan mereka dengan audiens hanya melalui dunia online, sering kali mereka lupa bahwa audiens yang berinteraksi dengan mereka penuh dengan sisi kemanusiaan, yakni memiliki banyak layers dan faset.
3. Lebih Bersifat Toleransi dan Saling Menghargai
Orang-orang terkadang dapat bersembunyi di balik komputer mereka ketika memposting konten negatif. Jika Anda menyempatkan waktu untuk mengenal orang secara personal maka mereka juga akan memandang Anda sebagai manusia, sehingga akan lebih sulit bagi mereka untuk bersifat negatif kepada seseorang yang baru memulai hubungan dengan mereka.
4. Feedback yang Lebih Baik
Anda akan banyak memperoleh feedback dari komunitas online jika Anda mengumpulkannya, namun mengobservasi respon komunitas offline terhadap kampanye atau brand Anda merupakan hal yang tidak ternilai. Dengan berinteraksi kepada komunitas offline, Anda akan dapat mengetahui apa yang menyebabkan orang-orang loyal terhadap brand dan mengapa mereka mencari value di dalam komunitas yang Anda bangun.
5. Meningkatkan Engagement Online
Jika Anda memberikan experience offline yang baik bagi para anggotanya, mereka akan mau untuk engage lebih jauh dengan Anda dan orang lain yang mereka temui. Mereka bahkan akan lebih merasa termotivasi untuk menjawab pertanyaan di forum Anda atau berbagi konten yang sifatnya user-generated, dan melihat Anda tidak hanya sekedar robot komputer.