Saat ini menemukan SDM berkualitas maupun mempertahankannya merupakan sebuah tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan di seluruh dunia. Untuk dapat mencapainya, perusahaan tentu harus mampu menawarkan banyak benefit serta membuat iklim positif bagi para karyawannya. Artinya, perusahaan dituntut pula untuk melakukan empolyer branding terhadap karyawan-karyawannya. Lalu seperti apakah strategi branding perusahaan-perusahaan kepada karyawannya? Abby Perkins dalam situs www.business2community.com mengungkapkan 5 perusahaan yang sukses mem-branding dirinya di kalangan karyawannya.
Lima perusahaan yang berhasil menerapkan employer branding
Raksasa search engine ini sukses mempertahankan posisi mereka sebagai salah satu perusahaan tempat bekerja terbaik di dunia. Untuk memperoleh branding tersebut, Google memberikan benefit luar biasa bagi karyawannya, misalnya makan siang gratis, fasilitas medis di dalam lingkungan kantor, gratis mencuci atau mengeringkan pakaian, serta tidak memberikan batasan maksimal karyawan yang cuti sakit. Tidak hanya itu, Google juga berhasil menciptakan lingkungan di mana para karyawan merasa bahwa kontribusi sekecil apapun yang mereka berikan mendapat penghargaan dari kantor.
Zappos
Perusahaan memiliki dana terbatas untuk memberikan benefit seperti yang diberikan Google? Hal itu bukan masalah bagi Zappos -retailer sepatu-. Strategi employer branding yang mereka terapkan ialah fokus pada transparansi. Pada halaman hiring misalnya, Zappos melengkapinya dengan konten-konten informatif sehingga membantu para applicants untuk memahami perusahaan dengan baik. Bahkan konten tersebut dapat membantu applicants untuk mengetahui posisi apakah yang paling sesuai untuk mereka. Selain itu, Zappos juga memiliki akun Twitter yang dibuat khusus untuk menyampaikan informasi mengenai budaya kerja Zappos serta lowongan pekerjaan.
Bain & Co.
Bain & Co. adalah satu-satunya lembaga konsultasi yang sukses masuk ke jajaran “best place to work”. Rahasia suksesnya? Memberikan proyek-proyek menantang serta menciptakan atmosfir positif untuk bekerja. Para karyawan menganggap bahwa Bain & Co adalah tempat yang baik untuk belajar dan berkembang bagi para karyawannya. Satu pelajaran penting yang bisa diambil dari Bain & Co. adalah perusahaan perlu menyadari bahwa karyawan adalah brand ambassador terbaik yang dimiliki oleh perusahaan. Review dari mereka dapat menjadi branding tidak ternilai bagi perusahaan.
Selain menawarkan fasilitas luar biasa semacam makan gratis, kelas gym, ruang bermain dan sebagainya, LinkedIn juga memprioritaskan personal growth karyawan-karyawannya. Perusahaan ini memberikan waktu bagi karyawannya untuk mengerjakan proyek spesial, memberikan beasiswa bagi karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan, mendukung start-up yang didirikan oleh karyawan, serta mendukung passion masing-masing karyawan. Dengan memberikan dukungan seperti ini, karyawan tentu akan membalasnya dengan bekerja lebih giat serta membuat iklim perusahaan menjadi lebih nyaman.
Kantor Facebook dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas seperti kafe, gym, terapis akupuntur hingga pengarah gaya rambut. Tidak heran bila Facebook termasuk ke dalam 5 besar Employees's Choice Awards menurut versi Glassdoor. Selain fasilitas lengkap, para karyawan juga mendapat mendapat perhatian dan dukungan dari para manager untuk berkembang secara personal maupun profesional.