Seiring dengan bertumbuhnya penetrasi internet dan social media di Indonesia, membuat kebutuhan konsumen Indonesia akan data terus meningkat. Akibatnya, tuntutan konsumen akan layanan internet cepat—teknologi 4G LTE—pun harus mampu dipenuhi oleh para pebisnis di industri telekomunikasi.
Tak mengherankan, jika saat ini bukan hanya para operator selular raksasa—macam Telkomsel, XL, dan Indosat—yang berebut “kue” di layanan internet cepat. Brand-brand non operator selular pun ikut berebut “gurihnya” pasar tersebut. Sebut saja, Bolt sebagai incumbent, yang kemudian diikuti oleh Huawei.
Kali ini, giliran PT Berca Hardayaperkasa (BHp) turut meramaikan pasar layanan internet cepat 4G LTE. Kepincut “gurihnya” pasar 4G LTE, tepat di awal Juli ini (3/7) Berca melempar produk 4G LTE anyarnya, melalui merek hinet.
Diungkapkan Managing Director sekaligus COO PT Berca Hardayaperkasa Linggajaya Budiman, “Layanan hinet mengadopsi teknologi 4G LTE versi time division duplex (TDD) di frekuensi 2,3GHz. Dengan teknologi 4G LTE versi TDD itu, pelanggan hinet dapat menikmati kecepatan internet supercepat dan andal hingga 75Mbps.”
Bahkan, dengan deployment jaringan 4G LTE yang tengah dilakukan Berca, diyakini Linggajaya, nantinya layanan hinet akan mampu memiliki kecepatan internet hingga 125 Mbps. “Tentu saja kecepatan ini jauh lebih cepat dibandingkan HSDPA atau 3,5G. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia juga akan lebih siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan lebih cepat menangkap peluang bisnis dengan negara-negara lain di ASEAN,” yakinnya.
Sebagai pendatang anyar, tentu saja hinet harus memiliki competitive advantage. Itu sebabnya, meski menawarkan layanan internet supercepat, tarif yang ditawarkan hinet lebih kompetitif dibandingkan layanan serupa yang telah lebih dulu hadir. “Para pelanggan hinet bisa menikmati layanan internet supercepat kapan saja tanpa syarat apapun, baik dalam hal waktu pemakaian maupun kuota. Dengan demikian, pelanggan hinet dapat menggunakan internet sepuasnya selama 24 jam tanpa ada pembagian waktu dan kuota,” katanya.
Guna mendukung layanan hinet, Berca menggandeng Huawei sebagai penyedia network. Sebagai tahap awal, PT Berca Hardayaperkasa akan menyediakan dua jenis perangkat, yaitu mobile Wi-Fi dan indoor Wi-Fi.
“Kami juga akan membangun tidak kurang dari 400 BTS 4G LTE yang tersebar di wilayah Denpasar, Makassar, dan Pekanbaru. Kami akan terus mengembangkan layanan 4G LTE ini ke beberapa daerah lainnya seiring dengan ijin penyelenggaraan yang telah kami miliki,” pungkas Linggajaya.
