MIX.co.id - Penyedia layanan neutral hosting dalam ruangan dan fasilitator teknologi, dhost, resmi meluncurkan identitas barunya pada hari ini (23/6), di Jakarta. Saat ini, dhost merupakan bagian dari bisnis Exeo Group, di bawah Exeo Global Pte. Ltd., Jepang. Bersamaan dengan peluncuran identitas baru itu, dhost juga mengumumkan ekspansi regional ke Asia Pasifik.
Langkah ekspansi itu cukup dimaklumi. Mengingat, Asia Pasifik digadang-gadang sebagai perekonomian dengan pertumbuhan tercepat dalam lanskap digital dunia.
Untuk itu, dhost juga memperluas solusi teknologinya di luar layanan neutral hosting guna mendorong transformasi digital pada berbagai perusahaan di Indonesia dan Asia Pasifik serta menetapkan fondasi sebagai landasan platform digital, yaitu teknologi cloud dan komputasi.
Pada kesempatan ini, dhost juga membawa teknologi terbaru untuk menjawab permasalahan bisnis yang dihadapi perusahaan, yang memungkinkan kemajuan digital berkelanjutan dari perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik. Hal ini sejalan dengan fokus transformasi digital yang dijalankan pemerintah Indonesia, yaitu Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital.
Chong Min, Chief Executive Officer dhost, menegaskan bahwa dhost sudah lama hadir di Indonesia. Bahkan, pertumbuhannya juga cukup besar di Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia menjadi pasar kunci bagi dhost.
"Saat ini, kami sudah memiliki sekitar 800 site (titik) di 80 kota di 27 provinsi di Indonesia, yang masih kami fokuskan pada teknologi 3G dan 4G. Kami juga sudah mengembangkan teknologi 5G. Namun, fokus 5G mungkin akan dilakukan pada dua tahun ke depan atau akan kami lihat waktu yang tepat," lanjutnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, diferensiasi dhost dibandingkan layanan sejenis adalah selain telah memiliki blueprint 3G dan 4G, dhost juga sudah punya teknologi 5G. "Jadi, begitu waktunya siap, kami tinggal migrasi saja," ujarnya.
Selain itu, dhost juga menawarkan solusi teknologi holistik, yang mencakup seluruh aspek perjalanan transformasi digital dari berbagai sektor. Mulai dari Neutral hosting (in-building), penyedia konektivitas nirkabel untuk area tertentu dan properti, solusi teknologi untuk industri seperti pengaturan infrastruktur TIK, dan infrastruktur 5G (Edge Computing dan OpenRAN).
“Keahlian kami dalam memberikan layanan neutral hosting dan solusi konektivitas dalam gedung telah terbukti dari banyak kisah sukses klien kami, mulai dari perusahaan telekomunikasi papan atas, hingga properti, kesehatan, perhotelan, manufaktur, ritel, dan beragam industri lainnya. Identitas baru ini menandakan komitmen yang semakin kuat dan solusi teknologi kami yang disempurnakan, serta selaras dengan visi kami untuk menyediakan teknologi yang dapat diakses oleh semua jenis industri guna mendukung perekonomian digital. Kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan di Indonesia dan Asia Pasifik untuk membantu perjalanan transformasi digital mereka," pungkasnya.
