MIX.co.id - Awal pandemi, tahun 2020, pasar smartphone di Indonesia sempat mengalami penurunan yang signifikan. Namun, tahun 2021, pasar smartphone di Tanah Air kembali menguat, yakni dengan penjualan 4 juta unit per bulan. Dari angka itu, lebih dari separuh atau 50%-nya dikontribusi oleh smarphone dengan harga di bawah Rp 3 juta.
Sementara itu, di 2022 ini, diperkirakan penjualan smartphone di Indonesia akan menyamai tahun 2018, yakni mencapai 45 juta unit. Adapun smartphone dengan harga di bawah Rp 3 juta diprediksi tetap akan mendominasi.
Berangkat dari fakta itu, Sharp Indonesia memutuskan untuk masuk ke segmen smartphone di bawah Rp 3 jutaan. Untuk itu, hari ini (15/2), Sharp resmi meluncurkan dua produk terbarunya yang menyasar segmen Entry-level dan Mid-range, yakni AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus.
“Menyasar kelas Entry-level dan Mid-range, AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus ini diproduksi secara ekslusif hanya di Indonesia. Mengusung kualitas Jepang, Smartphone line-up terbaru dari Sharp khusus disiapkan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” papar Ardy, Head of Marketing AUVI Product Strategy Group PT Sharp Electronics Indonesia, dalam konferensi pers yang digelar virtual hari ini (15/2).
Sebagai pendatang baru di segmen Entry-level dan Mid-range, Sharp menawarkan sejumlah keunggulan. Pertama, dengan menghadirkan fitur Near Field Communication (NFC). Fitur ini pada umumnya disematkan pada jenis smartphone high-end dan flagship, namun oleh Sharp Indonesia, fitur tersebut disematkan pada produk smartphone kelas Entry-level dan Mid-range.
“Fitur NFC ini memungkinkan untuk seseorang untuk melakukan sebuah transaksi nirkontak (contactless), seperti saat top up maupun cek saldo ke uang elektronik. Hal ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering menggunakan jasa transportasi umum seperti busway ataupun kereta listrik,” ucapnya.
Keunggulan lainnya, AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus menawarkan kapasitas baterai yang mencapai 5.000 mAh, fingerprint sensor, dan didukung dengan sistem operasi Android 12. Persamaan antara AQUOS V6 dan V6 Plus juga dapat ditemukan dari dapur pacunya, dengan menyematkan Mediatek Helio G25 yang didukung oleh pengoperasian Android 12.
Perbedaan baru dapat ditemui setelah menilik pada bagian kamera dimana AQUOS V6 memiliki resolusi kamera utama 13 Mp, sementara V6 Plus memiliki resolusi 50 Mp. Kedua kamera utama tersebut ditemani oleh macro camera & depth camera 2 Mp dengan F2,4. Pada camera bagian depan AQUOS V6 disematkan 5 Mp sedangkan AQUOS V6 plus 8 Mp.
Perbedaan lainnya dapat ditemui dari segi memori, AQUOS V6 memiliki ROM 32 GB dan RAM 3 GB, sementara AQUOS V6 plus memiliki kapasitas ROM 64 GB dan RAM 4 GB. Kapasitas penyimpanannya dapat ditambah dengan penggunaan Micro SD External hingga 512 GB. Terakhir, khusus AQUOS V6 Plus sudah didukung dengan kemampuan fast charging 15 Watt.
“Sharp AQUOS V6 akan kami banderol dengan harga Rp 1.949.000 dan AQUOS V6 Plus dengan harga Rp 2.499.000. Konsumen sudah dapat memperolehnya melalui pre-order secara eksklusif di JD.ID, sejak 15 - 22 Februari 2022 mendatang. Pada masa pre-order ini, kami juga menghadirkan program promo seperti gratis Sharp Earbuds, potongan harga, cashback, hingga cicilan 0%,” ucapnya.
Sebagai pendatang baru di segmen entry level dan mid level, ditambahkan Andry Adi Utomo selaku National Sales Sr. General Manager Sharp Indonesia, sejumlah strategi telah disiapkan Sharp. Di antaranya memanfaatkan jaringan service yang telah dimiliki, yang kini berjumlah 400 gerai di seluruh Indonesia; menghadirkan TV Commercial; hingga memanfaatkan platform media sosial dan digital untuk kampanye komunikasi dan pemasaran. Dengan strategi ini, Sharp menargetkan penjualan 100 ribu unit.
“Sharp selama ini dikenal sebagai perusahaan yang memiliki produk local fit. Contohnya, kami telah meluncurkan lemari es halal, mesin cuci hijab, hingga TV yang dapat adzan. Semua produk local fit tersebut hanya untuk dipasarkan di Indonesia. Oleh karena itu, untuk menjawab kebutuhan pasar smartphone di Indonesia, kami meluncurkan smartphone local fit AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus. Dua produk baru ini hanya dipasarkan di Indonesia. Ini tentu saja Berberda dengan smartphone Sharp sebelumnya yang memang menyasar pasar high level atau premium dan dirancang untuk pasar Taiwan dan Jepang,” tutup Andry.