Lysaght Komitmen Majukan Industri Baja Nasional

MIX.co.id – Badan penyedia informasi konstruksi BCI Central dalam laporan Quarterly Market Update Q1-2023 mengungkapkan, terdapat lima sektor yang akan menjadi penggerak utama konstruksi nasional tahun ini.

Kelima sektor tersebut adalah proyek konstruksi gedung, rumah tapak, manufaktur, jalan dan jembatan, serta bendungan dan saluran dengan total nilai konstruksinya mencapai sekitar Rp 334 triliun.

“Besarnya kontribusi sektor konstruksi tersebut menjadi semangat Lysaght untuk terus maju dan berkontribusi dalam memajukan sektor konstruksi, khususnya industri baja Tanah Air,” ujar Country President NS BlueScope di Indonesia Lucky Lee.

Hal itu disampaikan kepada media saat merayakan hari jadi ke-50 tahun NS BlueScope Lysaght Indonesia (Lysaght), Rabu (11/10), di Jakarta.

Sementara Presiden Lysaght Felix Gustiar menyampaikan, bertambahnya usia ini dimaknai dengan semangat untuk terus berkomitmen membangun dan menginspirasi inovasi solusi baja bagi industri konstruksi Tanah Air.

“Lysaght berkomitmen untuk terus menginspirasi dan berinovasi dalam menghadirkan solusi bangunan bermaterial baja lapis berkualitas tinggi untuk perumahan, pusat perbelanjaan, perkantoran, pabrik, gudang hingga bangunan ikonik di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai perusahaan asal Australia, komitmen Lysaght tersebut disambut baik oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM yang turut hadir dalam rangkaian acara.

Sejak hadir di Indonesia pada tahun 1973 sebagai perintis rollformer dengan teknologi terbaru dari Australia, Lysaght telah melayani kebutuhan industri konstruksi lokal dengan produk inovatif dan layanan teknis yang dapat membantu menghemat waktu dan biaya untuk pemilik proyek, kontraktor, arsitek, dan konsultan.

Selain itu, perusahaan juga menerapkan prinsip standar keselamatan yang sangat ketat dalam proses operasionalnya mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produknya.

Komitmen perusahaan kepada pelanggan Indonesia didukung oleh jaringan penjualan yang luas di seluruh nusantara dengan fasilitas manufaktur dan pergudangan di Jakarta, Surabaya, dan Medan.

“Jaringan pemasaran yang luas tersebut diharapkan dapat membantu pelanggan agar dengan mudah dapat menemukan produk unggulan kami untuk proses pembangunan konstruksinya,” imbuh Lucky.

Produk Lysaght digunakan dalam pembangunan Gedung Terminal Bandara Soekarno-Hatta (T3), Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jakarta International Stadium, Stasiun Manggarai, Jalan Tol Layang MBZ, ICE BSD, Pondok Indah Mall 1, 2, 3, dan proyek-proyek iconic lainnya. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)