“Kami ingin merangkul banyak pihak, dan bertumbuh bersama utamanya dalam pengembangan PLTS di Indonesia, yang kita semua harapkan dapat menjadi tulang punggung transisi energi di Indonesia,” jelas Mada.
Selain kolaborasi, transparansi keuangan dan komunikasi terbuka juga sangat penting. AESI akan untuk memastikan bahwa saluran komunikasi antara pengurus asosiasi dan anggota tetap terbuka. Setiap masukan, saran, atau keprihatinan akan dipertimbangkan dengan serius demi kemajuan bersama.
Kepengurusan AESI sekarang banyak diisi oleh anak muda yang siap mengambil alih tongkat estafet pengembangan energi bersih.
Hal ini, menurutnya adalah kemajuan yang sangat besar karena memang anak muda adalah salah satu elemen yang sangat concern terhadapa perubahan iklim dan transisi energi.
“Saya yakin AESI bisa membawa Indonesia semakin disinari energi listrik tenaga surya,” tandas Mada. ()