MIX.co.id - Pembelajaran yang konseptual, kontekstual, serta fleksibilitas, menjadi salah satu diferensiasi yang ditawarkan Sekolah Murid Merdeka (SMM). Konsep tersebut dihadirkan untuk memberikan kebahagiaan anak dalam belajar.
Menurut Kepala Sekolah Murid Merdeka (SMM) Laksmi Mayesti, kebahagiaan merupakan kunci untuk tumbuh kembang anak yang optimal. “Metode dan cara belajar blended learning memastikan kebahagiaan anak dalam belajar dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menerangkan, murid-murid SMM diberikan keleluasaan dalam belajar atau fleksibilitas tanpa mengurangi bobot dari pelajaran sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, namun juga ada field trip, kunjungan, virtual tour, serta diskusi.
“Faktor itulah yang dapat membuat anak paham maksud dari tujuan pembelajaran, dan membuat mereka mendapatkan kebahagiaan dalam belajar. Penilaian kelulusan diberatkan oleh praktik. Porsi teori hanya 10%,” lanjutnya.
Selain itu, pembelajaran di SMM juga terpersonalisasi. Selain diberikan pelajaran wajib, anak juga memiliki kebebasan untuk mengambil pelajaran sesuai minat bakat serta materi dari mana saja, tidak harus dari sekolah. Tugas yang dikerjakan juga disesuaikan dengan kemampuan dan kesukaan anak.
Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, lanjutnya, Sekolah Murid Merdeka membuka pendaftaran dengan berbagai opsi dari secara tatap muka rutin di 30 lokasi yang tersebar di Medan, Jabodetabek, hingga Bali, serta secara daring rutin (dengan pertemuan melalui live Zoom) di berbagai lokasi.
SMM menawarkan tarif SPP yang cukup terjangkau bagi para orang tua yang ingin mendaftarkan anak-anaknya, yaitu kelas tatap muka rutin dan daring rutin jenjang PAUD KB, PAUD A, dan PAUD B sebesar Rp 250.000 per bulan, SD kelas 1-3 sebesar Rp 330.000 per bulan, SPP SD Kelas 4-6 sebesar Rp 360.000 per bulan, SMP kelas 7-9 serta SMA kelas 10-12 sebesar Rp 450.000 per bulan.
Sedangkan besaran biaya SPP program tatap muka rutin dengan pertemuan luring dua sampai tiga kali untuk PAUD KB 2 kali pertemuan/minggu sebesar Rp 330.000 per bulan, PAUD A dan B tiga kali pertemuan/minggu sebesar Rp 420.000 per bulan, SD kelas 1-2 tiga kali pertemuan/minggu sebesar Rp 500.000 per bulan, SD kelas 4-6, SMP kelas 7-9, dan SMA kelas 10-12 tiga kali pertemuan/minggu sebesar Rp 685.000 per bulan.
Bahkan, SMM juga menawarkan pilihan bagi orang tua murid yang menginginkan kelas tatap muka (offline) dengan tambahan Rp 49.500 untuk setiap pertemuan tatap muka rutin secara offline. “Keleluasaan, pembelajaran kontekstual, dengan guru yang kompeten ini penting. Prinsip kami bahagia belajar di SMM, kini dan nanti,” pungkas Laksmi.
