Menutup tahun 2018, PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) mengukir prestasi dengan meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) 2018. Satu PROPER Emas dan dua PROPER hijau berhasil diperoleh berdasarkan penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Blok Rimau, Sumatera Selatan, meraih penghargaan tertinggi yaitu PROPER Emas yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar kepada Direktur & SVP Business Support and Supply Chain Management Medco E&P Amri Siahaan pada acara Penyerahan Penghargaan Anugerah Lingkungan PROPER di Jakarta, Kamis (27/12).
Menteri Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu program yang menjadi prioritas Pemerintah. “Program ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan yang melakukan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pengendalian kerusakan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Proper Emas yang diraih Blok Rimau ini menjadikan Medco E&P sebagai perusahaan migas pertama dan satu-satunya yang meraih penghargaan peringkat Emas selama delapan tahun berturut-turut sejak 2011-2018. Sementara PROPER Hijau diraih Blok Medco E&P lainnya yaitu Blok South Sumatra dan Lematang.
Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang menonjol di Blok Rimau adalah mendorong masyarakat di Kabupaten Banyuasin untuk mandiri dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi, seraya menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan pertanian System of Rice Intensification organik.
Menurut Amri Siahaan, Medco E&P tidak hanya mematuhi regulasi di bidang pertambangan migas, kehutanan dan lingkungan saja. “Perusahaan juga memegang prinsip pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan efisiensi energi, penurunan emisi/Greenhouse Gas, pengelolaan limbah B3 dan domestik, efisiensi penggunaan air dan penurunan pencemaran air serta pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. ()